Apa arti idiom "light at the end of the tunnel" dan bagaimana contoh penggunaannya pada kalimat?
Kata orang-orang zaman dahulu, jadi orang harus kuat, baik dari segi fisik maupun mental sebab hal itu diperlukan untuk menghadapi segala masalah dan persoalan yang ada dalam kehidupan, agar kita mampu menghadapi dan melewatinya. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya dan juga akhirnya. Tidak ada masalah yang tidak memiliki akhir. mengingat hal tersebut maka saya jadi teringat dengan idiom "light at the end of the tunnel" yang bila diterjemahkan secara apa adanya maka artinya adalah "cahaya pada akhir terowongan". Namun namanya juga idiom, maka itu adalah suatu kata-kata kiasan. Arti atau makna dari idiom "light at the end of the tunnel adalah "tanda-tanda berakhirnya masa sulit atau tanda-tanda berakhirnya masalah".
Berikut ini contoh penggunaan idiom "light at the end of the tunnel" dalam kalimat bahasa Inggris:
- The recession had hit the company hard, but the new investment was a light at the end of the tunnel. (Resesi telah menghantam perusahaan dengan keras, tetapi investasi baru adalah tanda berakhirnya masa sulit.)
- The drought had lasted for months, but the first signs of rain were a light at the end of the tunnel for the farmers. (Kekeringan telah berlangsung selama berbulan-bulan, tetapi tanda-tanda awal hujan adalah akhir dari masa sulit bagi para petani.)
- The long project had been draining, but the completion date was a light at the end of the tunnel for the team. (Proyek yang panjang itu menguras tenaga, tetapi tanggal penyelesaiannya menjadi akhir dari masalah bagi tim.)
- The illness had been debilitating, but the positive test results were a light at the end of the tunnel for the patient. (Penyakitnya telah melemahkan, tetapi hasil tes positif adalah akhir dari masa sulit untuk pasien.)
- The relationship had been on the rocks, but the couple's renewed commitment was a light at the end of the tunnel. (Hubungan itu sempat goyah, tetapi komitmen baru pasangan itu menjadi tanda berakhirnya masalah.)
- The job search had been long and fruitless, but the offer of a new position was a light at the end of the tunnel. (Pencarian pekerjaan sudah lama dan tidak membuahkan hasil, tetapi tawaran posisi baru adalah akhir dari masa sulit.)
- The trial had been grueling, but the acquittal was a light at the end of the tunnel for the defendant. (Persidangan itu sangat melelahkan, tetapi pembebasan itu adalah akhir masa sulit bagi terdakwa.)
- The marathon had been a test of endurance, but the finish line was a light at the end of the tunnel for the runners. (Maraton telah menjadi ujian ketahanan, tetapi garis finis adalah tanda akhir bagi para pelari.)
- The dark days of depression seemed never-ending, but the support of friends and family was a light at the end of the tunnel. (Hari-hari gelap depresi sepertinya tidak pernah berakhir, tetapi dukungan dari teman dan keluarga adalah tanda akhir dari masa-masa sulit.)
- The financial crisis had been a major concern, but the new investment opportunities were a light at the end of the tunnel for the investors. (Krisis keuangan telah menjadi perhatian utama, tetapi peluang investasi baru merupakan akhir dari masalah.)
- We've been through a lot, but keep in mind that there's light at the end of the tunnel. (Banyak hal yang telah kita lalui, namun perlu diingat bahwa ada akhirnya.)
- I know things have been tough, but don't give up hope. There's light at the end of the tunnel. (Saya tahu segalanya sulit, tetapi jangan putus asa. Ada cahaya di ujung terowongan.)
- It's been a long journey, but we can finally see the light at the end of the tunnel. (Perjalanan yang panjang, tapi akhirnya kami bisa melihat akhirnya.)
Itu tadi penjelasan tentang idiom "light at the end of the tunnel" beserta dengan contoh penggunaannya pada kalimat.