Arti idiom "paying ...
 

Arti idiom "paying through the nose" beserta contoh kalimatnya

1 Posts
1 Users
0 Likes
1 Views
ChatGPT (versi GPT-4) Gratis, Tanpa Login Tanpa Daftar, 100% FREE to use, Unlimited
Tanya pertanyaan apapun

Bagikan:

indri
Posts: 239
Topic starter
(@indri)
Member
Joined: 5 years ago

Apa arti atau makna idiom "paying through the nose" serta bagaimana contoh penggunaannya pada kalimat?

Pasti Anda pernah ketika membeli sesuatu harus merogoh kocek dalam-dalam sebab ternyata harganya ternyata sudah sangat tinggi di atas harga normalnya. Misalnya sebelumnya Anda membeli paket kuota internet 20 Gb seharga Rp 25.000, namun ternyata seminggu kemudian ketika Anda ingin membelinya lagi, harga sudah melonjak menjadi Rp 40.000 dan Anda terpaksa tetap membelinya karena memang sangat memerlukan kuota internet tersebut. Istilah membayar lebih tinggi dari harga normal itu bisa kita nyatakan dengan "paying through the nose" dalam bahasa Inggris.

Jadi arti atau makna idiom "paying through the nose" adalah "membayar lebih tinggi dari harga normal atau harga biasa".

Asal usul idiom "pay through the nose" tidak diketahui dengan pasti. Namun, terdapat beberapa teori tentang asal mula ungkapan ini. Salah satu teori mengatakan bahwa idiom ini berasal dari praktik di beberapa budaya kuno di mana orang yang bersalah atau hukuman dengan denda akan dikenakan denda dengan cara mencungkil atau memotong bagian hidung mereka. Meskipun tidak ada bukti sejarah yang mengonfirmasi teori ini, idiom ini kemungkinan berkembang dari sana, dengan arti membayar denda atau harga yang tinggi sebagai akibat dari kesalahan atau tindakan.

Berikut ini contoh penggunaan idiom "paying through the nose" dalam kalimat bahasa Inggris:

  1. I wanted to buy a ticket for the concert, but they were so expensive. I had to pay through the nose to get one. (Saya ingin membeli tiket konser, tapi harganya sangat mahal. Saya harus membayar lebih dari yang seharusnya untuk mendapatkan satu tiket.)
  2. He didn't want to miss the flight, so he paid through the nose for a last-minute ticket. (Dia tidak ingin melewatkan penerbangan, jadi dia membayar harga yang sangat tinggi untuk tiket last-minute.)
  3. The repair of my car was so costly; I had to pay through the nose to get it fixed. (Perbaikan mobil saya sangat mahal; saya harus membayar mahal untuk memperbaikinya.)
  4. Sarah really wanted to buy that designer bag, and she paid through the nose for it. (Sarah sangat ingin membeli tas desainer itu, dan dia membayar mahal untuk itu.)
  5. The hotel prices during the peak tourist season were outrageous, and tourists had to pay through the nose for accommodation. (Harga hotel selama musim wisata tinggi sangat mahal, dan para wisatawan harus membayar mahal untuk akomodasi.)
  6. John didn't want to wait, so he paid through the nose for expedited shipping. (John tidak ingin menunggu, jadi dia membayar mahal untuk pengiriman kilat.)
  7. The antique shop owner knew the value of the rare item and made sure the customer paid through the nose to purchase it. (Pemilik toko barang antik tahu nilai barang langka itu dan memastikan pelanggan membayar mahal untuk membelinya.)
  8. The restaurant charged extra for small portions of food, and customers ended up paying through the nose for a satisfying meal. (Pemilik restoran mengenakan biaya tambahan untuk porsi makanan kecil, dan pelanggan akhirnya membayar mahal untuk hidangan yang memuaskan.)
  9. Due to limited availability, people paid through the nose for tickets to the championship game. (Karena keterbatasan ketersediaan, orang membayar mahal untuk tiket pertandingan kejuaraan.)
  10. The celebrity's endorsement of the product made it extremely popular, and customers were willing to pay through the nose to get their hands on it. (Dukungan selebriti terhadap produk itu membuatnya sangat populer, dan pelanggan bersedia membayar mahal untuk mendapatkannya.)
  11. The company monopolized the market, and customers had no choice but to pay through the nose for essential services. (Perusahaan tersebut memonopoli pasar, dan pelanggan tidak punya pilihan selain membayar mahal untuk layanan penting.)
  12. During the pandemic, the demand for medical supplies increased drastically, and some sellers took advantage by making people pay through the nose for masks and sanitizers. (Selama pandemi, permintaan akan persediaan medis meningkat dengan drastis, dan beberapa penjual memanfaatkan situasi tersebut dengan membuat orang membayar mahal untuk masker dan hand sanitizer.)

Itu tadi penjelasan tentang arti atau makna idiom "paying through the nose" beserta contoh penggunaannya dalam kalimat.