Memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap orang lain merupakan salah satu hal yang sangat terpuji. Misalnya kita melihat teman kita sepertinya sedang tidak enak badan atau sakit. Kita bisa melihat dari ekspresi wajahnya, misalnya pucat, terlihat lesu atau lemas, berkeringat, dan lain-lain. Mungkin teman kita tidak akan mengeluh pada kita, karena malu atau tidak ingin merepotkan, tapi sebagai teman yang baik, kita harus peduli padanya. Kita bisa menanyakan keadaan teman kita itu, apakah dia sedang sakit atau tidak. Jika ternyata ia memang sedang sakit, maka kita bisa membantunya untuk membelikan obat, mengantarnya beristirahat, dan sebagainya.

Saya akan memberikan contoh percakapan bahasa Inggris tentang rasa peduli atau kesetiakawanan pada teman yang sedang sakit. Berikut ini contoh percakapan atau dialognya beserta dengan terjemahannya:

A: What is the matter with you Anna, you do not look well? (Ada apa denganmu Anna, kamu terlihat tidak sehat?)

B: I have a stomach ache I have not, eaten anything this morning. (Saya sakit perut saya belum makan apa-apa pagi ini.)

A: How can I help you? (Apa yang bisa saya bantu?)

B: Could you buy me some bread and medicine? (Bisakah kamu membelikan saya roti dan obat-obatan?)

A: Of course, wait here Anna. (Tentu saja, tunggu di sini Anna.)

B: Thank you Peter. (Terima kasih Peter.)

At the pharmacy. (Di apotik.)

C: Good morning, how can I help you? (Selamat Pagi ada yang bisa saya bantu?)

A: I want to buy some medicine for my friend she has a stomachache. (Saya ingin membeli obat untuk teman saya dia sakit perut.)

C: Well she can take some medicine to reduce pain temporarily, after that she should go to the hospital for further check. (Yah dia bisa minum obat untuk mengurangi rasa sakit sementara, setelah itu dia harus pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.)

A: How much does it cost? (Berapa harganya?)

C: It is 5 u.s dollars. (Ini adalah 5 dolar AS.)

A: Here you are. (Ini kamu.)

C: Thank you. (Terima kasih.)

A: How do you feel Anna, is it better? (Bagaimana perasaanmu Anna, apakah lebih baik?)

B: Yes, I feel better now thanks Peter. (Ya, saya merasa lebih baik sekarang terima kasih Peter.)

A: Never mind, we are friends. (Tidak apa-apa, kita berteman.)

A: How long have you had a stomachache? (Sudah berapa lama kamu mengalami sakit perut?)

B: As I remember it began last month. (Seingat saya itu dimulai bulan lalu.)

A: Why did you not tell me? (Kenapa kamu tidak memberitahuku?)

B: I'm sorry Peter, I do not want to bother you. (Maaf Peter, saya tidak ingin mengganggu kamu.)

A: So silly you are. (begitu konyol kamu.)

A: I will take you to the hospital tomorrow, before it gets worse. (Aku akan membawamu ke rumah sakit besok, sebelum semakin parah.)

B: Okay, let's do that. (Oke, mari kita lakukan itu.)

A: Anna you should not underestimate your disease. (Anna kamu tidak boleh meremehkan penyakit kamu.)

A: It may get worse if you do not take care of yourself. (Ini bisa menjadi lebih buruk jika kamu tidak merawat diri sendiri.)

A: Do you often stay up late and skip breakfast? (Apakah kamu sering begadang dan melewatkan sarapan?)

B: Yes, I often stay up late to do my homework. (Ya, saya sering begadang untuk mengerjakan pekerjaan rumah saya.)

B: I sometimes skip breakfast if I am in a hurry. (Saya terkadang melewatkan sarapan jika saya sedang terburu-buru.)

A: They are not good habits Anna, you had better change your lifestyle to have a better health and remember to take your medicine on time. (Itu bukan kebiasaan baik Anna, lebih baik kamu mengubah gaya hidup kamu untuk memiliki kesehatan yang lebih baik dan ingat untuk minum obat tepat waktu.)

B: I know, thank you. (Saya tahu, terima kasih.)

A: You are welcome. (Sama-sama.)

Semoga bermanfaat.