Apa bedanya kalimat prohibition dengan kalimat imperative bahasa Inggris dan bagaimana contoh kalimatnya?

Secara singkat, kalimat prohibition merupakan suatu kalimat perintah yang sifatnya untuk jangan atau tidak melakukan suatu hal (larangan / negatif). Sedangkan kalimat imperative merupakan suatu kalimat perintah untuk melakukan suatu hal (positif).

Untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan kalimat prohibition dengan kalimat imperative, berikut saya jelaskan beserta dengan contoh kalimatnya di bawah ini:

Perbedaan Antara Prohibition and Imperative

Kalimat prohibition

a. Merupakan kalimat perintah yang bersifat negative

Contoh kalimat:

• Don’t be late (jangan terlambat!)
• Don’t play when raining! (jangan bermain saat hujan turun!)
• Don’t eat too much! (jangan makan terlalu banyak!)

b. Berarti kalimat larangan

Contoh kalimat:

• Don’t across this road! (jangan lewat jalan ini!)
• Don’t forget  to bring my dictionary tomorrow! (jangan lupa membawa kamusku besok!)
• Don’t sit on the floor! (jangan duduk dilantai!)

c. Menggunakan kata “DON’T = DO NOT” yang berarti “jangan”

Contoh kalimat:

• Don’t speak loudly! (jangan berkata dengan keras!)
• Don’t write on the wall (jangan menulis di dinding!)
• Don’t go! (jangan pergi)

d. Dalam bentuk nominal menggunakan rumus “DON’T + BE + ADJECTIVE/ NOUN/ ADVERB”

Contoh kalimat:

• Don’t be late (jangan terlambat!)
• Don’t be here! (jangan disini!)
• Don’t be slow! (jangan pelan-pelan!)

e. Dalam bentuk VERBAL menggunakan rumus “DON’T + VERB 1”

Contoh kalimat:

• Don’t cook the beef!  choose another meal! (jangan masak daging sapi ini! pilihlah makanan yang lain)
• Don’t turn on the radio! (jangan hidupkan radionya!)
• Don’t tell it to other! (jangan katakan ini pada yang lain!)
• Don’t try to come late to Mrs. Jane’s class! (jangan coba-coba untuk datang terlambar dipelajaran ibu Jane!)
• Don’t believe the Hoax! (jangan percaya dengan kabar burung!)
• Dont waste of time 1 (jangan buang-buang waktu)

Kalimat imperative

a. Merupakan kalimat perintah yang bersifat positive.

Contoh :

• Be on time (tepatlah waktu!)
• Play in the home when raining! (bermainlah didalam rumah saat hujan turun!)
• Eat too much! (makanlah terlalu banyak!)

b. Berarti kalimat perintah

Contoh:

• Across this road! (lewatlah jalan ini!)
• Bring my dictionary tomorrow! (membawalah kamus ku besok!)
• Sit on the floor! (duduklah dilantai!)

c. Menggunakan kata kerja pertama

Contoh:

• Speak loudly! (berkatalah dengan keras!)
• Write on this book(menulislah di buku ini!)
• Go! (pergilah!)

d. Dalam bentuk nominal menggunakan rumus “BE + ADJECTIVE/ NOUN/ ADVERB”

Contoh:

• Be more hurry (lebih cepat!)
• Be here! (disini!)
• Be slowly! (pelan-pelanlah!)

e. Dalam bentuk VERBAL menggunakan rumus “VERB 1 + OBJECT”.

Contoh:

• Cook the beef! (masaklah daging sapi ini!)
• Turn on the radio! (hidupkanlah radionya!)
• Tell it to other now! (katakanlah ini pada yang lain sekarang!)
• Try to practice at home! (coba-coba untuk mempraktekkannya di rumah!)
• Believe to the God! (percayalah kepada Tuhan!)
• Read twice if you have not got the point of this passage! (bacalah dua kali apabila kamu belum mendapatkan point wacana ini!)