Apa bedanya every time, all the time, dan always serta bagaimana contoh penggunaannya dalam kalimat?
Banyak yang masih keliru dalam menggunakan kata every time, all the time, dan always. Hal itu dapat terjadi karena banyak yang menganggapnya memiliki arti atau makna yang sama, padahal sebenarnya berbeda. Berikut ini penjelasannya.
Penggunaan every time
Every time memiliki arti atau makna 'setiap waktu pelaksanaan'.
- Every time I travel, I pack too many clothes. (Setiap kali saya bepergian, saya mengemas terlalu banyak pakaian.)
- Every time I see Michael, he has a new girlfriend. (Setiap kali saya melihat Michael, dia punya pacar baru.)
Penggunaan all the time
All the time memiliki arti atau makna 'sering', 'selalu', atau 'sepanjang waktu'. All the time biasanya di tempatkan di akhir kalimat.
Berikut contoh kalimatnya:
- They travel to Jakarta all the time. (Mereka pergi ke Jakarta setiap saat.)
- They travel all the time. (Mereka bepergian selalu.)
- We eat at that restaurant all the time. (Kami makan di restoran itu setiap saat.)
- He goes to Starbucks all the time. (Dia pergi ke Starbucks setiap saat.)
- I'm hungry all the time. (Aku lapar sepanjang waktu.)
Penggunaan always
Always memiliki arti yang sama dengan 'all the time' yakni 'selalu', perbedaannya adalah always biasanya ditempatkan sebelum verb.
Contoh kalimatnya:
- I always travel to Jakarta. (Saya selalu bepergian ke Jakarta.)
- I'm always hungry. (Saya selalu lapar.)
- He always goes to Starbucks. (Dia selalu pergi ke Starbucks.)
Itu tadi penjelasan mengenai perbedaan every time, all the time, dan always beserta dengan contoh kalimatnya.