Apa bedanya "can" dan "could" serta bagaimana contoh penggunaannya?

"Can" dan "could" adalah dua kata kerja modal yang umum digunakan dalam bahasa Inggris untuk menyatakan kemampuan, izin, atau permintaan. Meskipun keduanya memiliki makna yang mirip, penggunaannya sedikit berbeda. Berikut adalah perbedaan utama antara "can" dan "could":

1. "Can"

"Can" digunakan untuk menyatakan kemampuan atau kesanggupan melakukan sesuatu pada saat ini.

Contoh Penggunaan:

• "I can speak English fluently." (Saya bisa berbicara bahasa Inggris lancar.)
• "She can play the piano very well." (Dia bisa bermain piano dengan sangat baik.)

Penggunaan pada kalimat permintaan:

• "Can" juga digunakan untuk membuat permintaan secara sopan atau kurang formal."Can you help me with this?" (Bisakah kamu membantuku dengan ini?)
• "Can I borrow your pen, please?" (Bolehkah saya meminjam pulpenmu, tolong?)

2. "Could"

"Could" digunakan untuk menyatakan kemampuan atau kesanggupan melakukan sesuatu pada masa lampau, atau untuk menyatakan permintaan yang lebih formal atau sopan.

Contoh Penggunaan:

• "When I was younger, I could run very fast." (Ketika saya lebih muda, saya bisa lari sangat cepat.)
• "Yesterday, I could solve the problem easily." (Kemarin, saya bisa menyelesaikan masalah dengan mudah.)

Penggunaan untuk kalimat permintaan:

• "Could" juga digunakan untuk membuat permintaan dengan cara yang lebih sopan atau formal."Could you please pass me the salt?" (Bisakah kamu tolong berikan saya garam?)
• "Could I ask you a question?" (Bolehkah saya bertanya sesuatu?)

Perbedaan Umum

"Can" umumnya digunakan untuk menyatakan kemampuan atau izin pada saat ini atau di masa depan yang dekat, sedangkan "could" lebih sering digunakan untuk menyatakan hal yang sama pada masa lampau.
"Could" cenderung lebih formal atau sopan daripada "can" ketika digunakan untuk membuat permintaan.

Dengan memahami perbedaan penggunaan antara "can" dan "could" seperti di atas, kita dapat menggunakan keduanya dengan tepat.