Arti "tongue in che...
 

Arti "tongue in cheek" beserta contoh penggunaannya pada kalimat

1 Posts
1 Users
0 Likes
1 Views
ChatGPT (versi GPT-4) Gratis, Tanpa Login Tanpa Daftar, 100% FREE to use, Unlimited
Tanya pertanyaan apapun

Bagikan:

alia
Posts: 18
 alia
Topic starter
(@alia)
Member
Joined: 1 year ago

Apa arti atau makna idiom "tongue in cheek" serta bagaimana contoh penggunaannya pada kalimat?

Idiom adalah istilah atau frasa yang memiliki makna khusus yang berbeda dari makna literal atau arti harfiahnya. Contohnya adalah "raining cats and dogs" yang artinya bukan hujan kucing dan anjing, melainkan hujan lebat.

Nah, "tongue in cheek" adalah idiom yang artinya seseorang mengatakan sesuatu dengan bercanda atau tidak serius, namun sebenarnya ada makna tertentu di balik perkataannya. Idiom ini berasal dari praktik di teater Inggris pada abad ke-18, di mana para aktor memainkan karakter yang mengisyaratkan sesuatu dengan menjulurkan lidah mereka ke dalam pipi mereka. Tindakan ini menunjukkan bahwa apa yang mereka katakan adalah bercanda atau tidak serius, tetapi tetap memiliki pesan tersirat.

Untuk menggunakan idiom ini dalam kalimat, kita dapat memakai pola "tongue in cheek" + verb. Berikut adalah contoh kalimat dalam berbagai tenses dan dengan berbagai pronoun:

  1. I was just joking when I said I wanted to quit my job, it was tongue in cheek. (Saya hanya bercanda ketika mengatakan ingin keluar dari pekerjaan, itu tidak serius).
  2. You shouldn't take everything I say seriously, sometimes I speak tongue in cheek. (Kamu tidak boleh menganggap serius semua yang saya katakan, kadang-kadang saya bicara bercanda).
  3. We all knew she didn't mean it when she said she hated the party, it was tongue in cheek. (Kita semua tahu dia tidak serius ketika mengatakan membenci pesta itu).
  4. They were just pulling your leg when they said you failed the exam, it was tongue in cheek. (Mereka hanya menggoda kamu ketika mengatakan kamu gagal dalam ujian, itu tidak serius).
  5. He often speaks tongue in cheek, so you have to pay attention to what he really means. (Dia sering bicara bercanda, jadi kamu harus memperhatikan apa yang dia maksudkan).
  6. She said she wanted to sell her car for a million dollars, but we knew it was tongue in cheek. (Dia mengatakan ingin menjual mobilnya seharga satu juta dolar, tapi kita tahu itu tidak serius).
  7. It's hard to tell when he's speaking tongue in cheek or not, he has a dry sense of humor. (Sulit untuk mengetahui kapan dia bicara bercanda atau tidak, dia memiliki selera humor yang kering).
  8. I don't think she meant it when she said she hated the movie, it was tongue in cheek. (Saya tidak berpikir dia serius ketika mengatakan membenci film itu).
  9. The comedian often uses tongue in cheek humor in his shows, it's hilarious. (Pelawak sering menggunakan humor bercanda dalam acaranya, itu sangat lucu).
  10. His comments on social media were tongue in cheek, but some people took it seriously. (Komentarnya di media sosial hanya bercanda, tapi beberapa orang menganggap serius).

Itu tadi penjelasan mengenai pengertian dan cara menggunakan idiom "tongue in cheek" dalam kalimat. Semoga bermanfaat.