Apa arti atau makna idiom "it takes two to tango" serta bagaimana contoh penggunaannya dalam kalimat?
Secara umum, idiom adalah ungkapan atau frasa yang tidak bisa diartikan secara harfiah, melainkan memiliki makna kiasan atau makna tertentu yang berbeda dari arti kata-kata yang digunakannya.
"It takes two to tango" adalah idiom yang sering digunakan untuk menggambarkan situasi yang melibatkan dua orang atau pihak yang harus berpartisipasi dalam suatu situasi atau permasalahan. Dalam tari tango, kedua pasangan harus berpartisipasi secara aktif dan bekerja sama untuk menari dengan baik. Jadi, jika seseorang mengatakan "it takes two to tango", berarti ia menginginkan partisipasi dari kedua pihak untuk menyelesaikan suatu masalah atau situasi.
Sejarah idiom ini berasal dari sebuah lagu tahun 1952 yang berjudul "Takes Two to Tango". Lagu ini menjadi sangat populer di Amerika Serikat pada masanya dan kemudian menginspirasi penggunaan idiom ini dalam bahasa Inggris.
Untuk menggunakan idiom ini dalam kalimat, kita dapat mengikuti pola "it takes two to tango" + situasi atau permasalahan yang ingin dijelaskan. Berikut adalah 10 contoh kalimat menggunakan idiom "it takes two to tango":
- "I can't solve this problem alone, it takes two to tango." (Saya tidak bisa menyelesaikan masalah ini sendirian, diperlukan partisipasi dari kedua belah pihak.)
- "If you want to build a strong relationship, it takes two to tango." (Jika kamu ingin membangun hubungan yang kuat, diperlukan partisipasi dari kedua belah pihak.)
- "We can't blame one person for the project's failure, it takes two to tango." (Kita tidak bisa menyalahkan satu orang saja atas kegagalan proyek ini, diperlukan partisipasi dari kedua belah pihak.)
- "They had a big argument yesterday, but it takes two to tango." (Mereka mengalami pertengkaran besar kemarin, tapi diperlukan partisipasi dari kedua belah pihak.)
- "He said it was all her fault, but it takes two to tango." (Dia mengatakan bahwa semua kesalahan ada pada dirinya, tapi diperlukan partisipasi dari kedua belah pihak.)
- "She can't blame her partner for the bad performance, it takes two to tango." (Dia tidak bisa menyalahkan pasangannya atas penampilan yang buruk, diperlukan partisipasi dari kedua belah pihak.)
- "It's not just the teacher's responsibility to make the class engaging, it takes two to tango." (Bukan hanya tanggung jawab guru untuk membuat kelas menjadi menyenangkan, diperlukan partisipasi dari kedua belah pihak.)
- "They both need to put in effort, it takes two to tango." (Mereka berdua harus berusaha, diperlukan dua orang untuk mencapai tujuan.)
- "It's not just about one person's needs, it takes two to tango." (Ini tidak hanya tentang kebutuhan satu orang, diperlukan dua orang untuk saling memahami.)
- "He can't take all the credit, it takes two to tango." (Dia tidak bisa mengambil semua kehormatan, diperlukan dua orang untuk mencapai sukses.)
Saat menggunakan idiom ini, kita dapat mengganti kata kerja "tango" dengan kata kerja lain yang sesuai dengan konteks kalimat. Misalnya, pada contoh nomor 1, kata kerja
"menyelesaikan" digunakan untuk menggantikan "menari tango" agar lebih relevan dengan konteks kalimat.
Dalam kesimpulannya, idiom "it takes two to tango" dapat digunakan untuk menyatakan bahwa suatu tindakan atau kejadian memerlukan kerjasama atau kontribusi dari dua orang atau pihak yang terlibat.