Mar 26, 2023 11:20 am
Apa arti atau makna idiom "close call" dan bagaimana contoh penggunaannya pada kalimat?
"Close call" adalah idiom yang digunakan untuk menggambarkan situasi ketika seseorang hampir mengalami bahaya atau kecelakaan, tetapi berhasil menghindarinya di saat yang terakhir. Istilah ini pertama kali digunakan pada abad ke-19 oleh para nelayan yang menggambarkan situasi ketika kapal mereka hampir menabrak bebatuan atau karang, tetapi berhasil menghindarinya di saat terakhir.
Untuk menggunakan idiom "close call" dalam kalimat, kita dapat mengikuti pola "It was a close call when + subject + verb". Berikut adalah sepuluh contoh kalimat dalam bahasa Inggris menggunakan idiom ini dengan berbagai macam kata ganti dan tenses:
- I had a close call when I almost fell off my bike. (Saya hampir jatuh dari sepeda saya.)
- You had a close call when you almost missed your flight. (Kamu hampir ketinggalan pesawatmu.)
- We had a close call when we were almost hit by a car. (Kami hampir ditabrak mobil.)
- They had a close call when they almost got lost in the forest. (Mereka hampir tersesat di hutan.)
- He had a close call when he narrowly avoided getting hit by a car. (Dia hampir ditabrak mobil tetapi berhasil menghindar.)
- She had a close call when she almost fell down the stairs. (Dia hampir jatuh dari tangga.)
- It had a close call when the airplane almost crashed during turbulence. (Pesawat hampir jatuh saat terjadi turbulensi.)
- Him and his friends had a close call when they almost got caught by the police. (Dia dan teman-temannya hampir tertangkap oleh polisi.)
- She had a close call when she almost burned down the house while cooking. (Dia hampir membakar rumah saat memasak.)
- We had a close call when we almost missed the last train home. (Kami hampir ketinggalan kereta terakhir pulang.)
Itu tadi penjelasan tentang arti atau makna idiom "close call" beserta contoh penggunaannya pada kalimat.