Apa arti atau makna idiom "close but no cigar" dan bagaimana contoh penggunaannya pada kalimat?
Idiom adalah frasa atau kalimat yang maknanya tidak bisa ditafsirkan secara harfiah. Makna idiom biasanya berbeda dengan makna kata-kata individual yang digunakannya.
Sekarang, mari kita bahas tentang "close but no cigar". Idiom ini digunakan untuk menggambarkan situasi ketika seseorang hampir mencapai tujuan atau berhasil, tetapi pada akhirnya ia gagal. Idiom ini berasal dari zaman di mana seseorang bisa memenangkan rokok jika ia berhasil menjawab pertanyaan atau melakukan tugas yang diberikan dengan benar di pameran atau festival. Ketika seseorang hampir berhasil menjawab pertanyaan atau melakukan tugas dengan benar, ia mendapat pujian, tetapi tidak mendapatkan hadiah yang diinginkan, yaitu sebatang rokok.
Untuk menggunakan idiom ini dalam kalimat, bisa dilakukan dengan formula "close but no cigar + verb". Berikut adalah 10 contoh kalimat dalam bahasa Inggris yang menggunakan idiom "close but no cigar" dengan berbagai macam bentuk kata ganti dan tenses:
- I almost won the game, but I missed the last shot. Close but no cigar. (Saya hampir memenangkan permainan, tetapi saya melewatkan tembakan terakhir. Hampir berhasil, tapi tidak berhasil.)
- You nearly passed the exam, but you failed the last question. Close but no cigar. (Kamu hampir lulus ujian, tetapi kamu gagal di pertanyaan terakhir. Hampir berhasil, tapi tidak berhasil.)
- We were so close to reaching the summit, but we had to turn back due to bad weather. Close but no cigar. (Kami sangat dekat dengan mencapai puncak, tapi kami harus mundur karena cuaca buruk. Hampir berhasil, tapi tidak berhasil.)
- They almost caught the thief, but he managed to escape. Close but no cigar. (Mereka hampir menangkap pencuri, tapi dia berhasil kabur. Hampir berhasil, tapi tidak berhasil.)
- He nearly got the job, but they hired someone else. Close but no cigar. (Dia hampir mendapatkan pekerjaan, tapi mereka memilih orang lain. Hampir berhasil, tapi tidak berhasil.)
- She was so close to winning the race, but she stumbled and fell. Close but no cigar. (Dia sangat dekat untuk memenangkan perlombaan, tapi dia tersandung dan jatuh. Hampir berhasil, tapi tidak berhasil.)
- It almost worked, but there was a small glitch. Close but no cigar. (Hampir berhasil, tapi ada kesalahan kecil yang terjadi. Hampir berhasil, tapi tidak berhasil.)
- I was this close to finishing the project, but my computer crashed. Close but no cigar. (Saya sangat dekat untuk menyelesaikan proyek, tapi komputer saya tiba-tiba mati. Hampir berhasil, tapi tidak berhasil.)
Itu tadi penjelasan tentang arti atau makna idiom "close but no cigar" dan contoh penggunaannya pada kalimat.