Dalam bahasa Inggris dikenal bermacam-macam idiom, ada idiom untuk nasihat, idiom untuk penyemangat, idiom romantis, idiom hiburan, dan sebagainya.
Dalam dunia bisnis, terkadang kita harus menggunakan idiom untuk mengungkapkan sesuatu. Berikut ini contoh idiom bahasa Inggris yang sering digunakan dalam dunia bisnis:
A long shot
Idiom ini berasal dari dunia olah raga yang mana pemain sepak bola atau bola basket mencoba untuk mencetak skor dari jarak jauh. Idiom ini artinya adalah sesuatu kemungkinan kecil akan terjadi. Tingkat kesuksesannya kecil untuk itu terjadi.
Contoh:
It is a long shot to get a director position in the company one day. However, we never know if it’s possible if we don’t try. (Kemungkinannya sangat kecil untuk mendapatkan posisi direktur di perusahaan suatu hari. Akan tetapi, kita tidak akan pernah tahu apakah itu mungkin jika kita tidak mencoba)
Back to the drawing board
Idiom ini berarti untuk mengulangi lagi sesuatu dari awal karena sesuatu tersebut tidak berjalan sesuai yang diharapkan.
Contoh:
We decided to get back to the drawing board because the project was not going as planned. (Kami memutuskan untuk kembali lagi ke awal karena proyeknya tidak berjalan sesuai yang direncanankan)
Keep someone in the loop
“To keep someone in the loop” maksudnya adalah mengabarkan perkembangan sesuatu kepada seseorang. Di dalam konteks bisnis, misalnya, mengabarkan seseorang perkembangan suatu proyek dengan cara memberi tahunya apa yang didiskusikan dalam rapat dan apa saja keputusan yang telah dibuat terkait proyeknya.
Kata “someone” dalam frasa ini bisa diganti dengan pronoun (kata ganti) me, you, her, him, them. Contoh:
Please keep her in the loop on the progress of the project via email. (Tolong kabarkan dia perkembangan proyeknya melalui surel)
To corner the market
Idiom ini berarti mengatur kuantitas atau jumlah suatu produk atau jasa di pasar agar bisa mengubah harganya. Idiom ini juga bisa berarti menjadi satu-satunya orang atau perusahaan yang membuat atau menyediakan suatu produk atau jasa.
Contoh:
Indofood has pretty much cornered the market of instant noodle in Indonesia. (Indofood telah menjadi pengatur pasar mie instan di Indonesia)
To learn the ropes
“To learn the ropes” artinya mempelajari hal-hal dasar pekerjaan, tugas, atau aktivitas.
Contoh:
It took me a while to learn the ropes, but now I am confident enough to handle and manage my tasks effectively. (Butuh waktu bagi saya untuk mempelajarinya, tetapi sekarang saya cukup percaya diri untuk menangani dan mengatur tugas-tugas saya secara efektif)
To go down swinging
Frasa ini berasal dari dunia tinju yang merujuk kepada seseorang yang bertarung sampai akhir, tidak menyerah sampai pertarungan berakhir.
Contoh:
The future of this project is uncertain because we don’t have a supervisor, but we still have to go down swinging. We will not give up easily because this project can be our golden ticket to get a promotion. (Masa depan proyek ini tidak meyakinkan karena kita tidak punya pembimbing, tetapi kita harus terus berjuang. Kita tidak akan menyerah dengan mudah karena proyek ini bisa menjadi tiket emas menuju promosi)
By the book
Apabila kita melakukan sesuatu “by the book”, kita melakukannya dengan mengikuti aturan yang berlaku.
Contoh:
We have to do our works by the book because we don’t want to take a risk of getting fired. (Kami harus melakukannya sesuati aturan karena kami tidak mau mengambil risiko diberhentikan kerja)
To cut corners
“To cut corners” adalah melakukan sesuatu dengan cara cepat untuk menghemat uang dan waktu. Namun, sering tidak mengindahkan kualitas dan terkadang melanggar peraturan.
Contoh:
Jack’s decision to cut corners ended up costing him dearly when he got caught red-handed by the financial regulators for committing embezzlement. He now lost the job and had to pay significant fines. (Keputusan Jack mengambil jalan pintas akhirnya merugikannya ketika dia tertangkap basah oleh regulator keuangan karena melakukan penggelapan uang. Dia sekarang kehilangan pekerjaannya dan harus membayar denda)
To drill down into
“To drill down into” artinya adalah kita menyelidiki sesuatu lebih dalam.
Contoh:
I think we need to drill down into this further by asking the Marketing team. (Menurut saya kita harus menyelidiki ini lebih dalam dengan bertanya kepada tim Pemasaran)
To cut to the chase
Ekspresi ini berarti langsung kepada poin utama tanpa berbelit-belit dan menghabiskan waktu.
Contoh:
Will you cut to the chase and tell me what happened in the meeting? (Bisa langsung ke poin utamanya saja dan memberi tahu saya apa yang terjadi di rapatnya?)
To get the ball rolling
Idiom ini berarti untuk memulai sesuatu atau untuk membuat hasil atau kemajuan atas sesuatu.
Contoh:
Let’s hope that we will be able to get the ball rolling after we meet the Product team tomorrow. (Mari kita berharap bahwa kita bisa membuat kemajuan setelah kita rapat dengan tim Produk)
To stay ahead of the curve
“To stay ahead of the curve” adalah untuk mempertahankan keuntungan yang telah diraih. Sesuatu yang “ahead of the curve” adalah sesuatu yang lebih maju dari sesuatu lainnya. Idiom ini juga bisa digunakan untuk mendeskripsikan kerja keras yang harus dilakukan agar progress yang telah diraih tidak menurun atau bahkan menghilang.
Contoh:
We need to find new strategies to stay ahead of the curve or our competitors will beat us. (Kita harus mencari strategi baru untuk tetap berada di atas atau pesaing kita akan mengalahkan kita)