Personal Pronoun (K...
 

Personal Pronoun (Kata ganti Orang), Jenis, dan Contoh Kalimatnya

1 Posts
1 Users
0 Likes
655 Views
ChatGPT (versi GPT-4) Gratis, Tanpa Login Tanpa Daftar, 100% FREE to use, Unlimited
Tanya pertanyaan apapun

Bagikan:

lintang
Posts: 88
Topic starter
(@lintang)
Member
Joined: 6 years ago

Pengertian personal pronoun

Personal pronoun adalah kata ganti yang menunjukkan orang yang berbicara, orang yang diajak bicara, dan orang yang dibicarakan. Personal pronoun dibedakan menjadi 2 (dua) golongan, yaitu :

Nominative case (kasus subyektif)

Nominative case adalah kata ganti orang yang berfungsi sebagai subyek dalam kalimat :

Yang termasuk dalam Nominative Case adalah :

[table “4” could not be loaded /]

Catatan:

  • It digunakan untuk (dia) selain orang, misalnya benda, tumbuhan, binatang dan sejenisnya.
  • Orang ke-1 tunggal adalah orang yang berbicara (hanya seorang). Orang ke-1 jamak adalah orang yang berbicara (lebih dari satu orang)
  • Orang ke-2 tunggal adalah orang yang diajak bicara (hanya seorang). Orang ke-2 jamak adalah orang yang diajak bicara (lebih dari satu orang).
  • Orang ke-3 tunggal adalah orang yang dibicarakan (hanya satu orang). Orang ke-3 jamak adalah orang yang dibicarakan (lebih dari satu orang).

Nominative Case harus berada sebelum verb, baik kata kerja to be maupun kata kerja biasa.

Contoh:

a. Sebelum kata kerja to be.

  • I am a lawyer. (Saya seorang pengacara)
  • You are teachers. (Kalian adalah para guru)
  • He is a soldier. (Dia seorang tentara)

b. Sebelum kata kerja biasa.

  • I go to school. (Saya pergi ke sekolah)
  • He gives me a cake. (Dia memberiku sebuah roti)
  • They talk to me. (Mereka berbicara pada saya)

Objective case (kasus obyektif)

Objective Case adalah kata ganti orang yang befungsi sebagai obyek dalam kalimat. Yang termasuk objective case adalah:

[table “5” could not be loaded /]

Objective Case harus berada sesudah kata kerja (verb) atau sesudah preposition (kata depan).

Contoh :

a. Sesudah kata kerja (verb):

  • I saw him yesterday. (Saya bertemu dia kemarin)
  • They will help you. (Mereka akan membantumu)
  • I call them now. (Saya memanggil mereka sekarang)

b. Sesudah kata depan (preposition):

  • He is talking to me. (Dia sedang berbicara padaku)

Catatan:

  • Preposition dalam bahasa Inggris : about, by, beside, before, behind, between, for, from, in, at, above, after, among, in front, on, over, under, near, with, without, dan lain-lain.
  • Dalam mempergunakan personal pronoun, jangan sampai membuat kekeliruan, misalnya :
    • You and me are teachers. (salah)
    • You and I are teachers. (benar)
      (Kamu dan saya adalah guru)

Dalam kalimat di atas, personal pronouns berfungsi sebagai subyek, untuk itu harus memakai Nominative Case (you and I) bukan (you and me) karena “me” adalah bentuk Objective Case.

c. Salah satu contoh lagi penggunaan personal pronoun di bawah ini:

  • He seat between you and I. (salah)
  • He seat between you and me. (benar)
    (Dia duduk diantara kamu dan saya)

Dalam kalimat di atas, setelah preposition (between) harus diletakkan obyek,oleh sebab itu personal pronoun harus dalam bentuk Objective Case (you and me) bukan (you and I) karena “I” adalah bentuk Nominative Case.

d. Sesudah kata “Let”, harus memakai Objective Case, misalnya:

  • Let me alone! (Biarkan saya sendiri!)
  • Let’s go (let us go) (Mari kita pergi)

e. Sesudah kata “of”, jika sebelum kata of bukan kata benda, harus memakai Objective Case, misalnya :

  • I dreamt of her (Saya bermimpi tentang dia)