Bagikan: |
Pada umumnya, 'must' dan 'have to' memiliki makna yang hampir sama pada kalimat positif & kalimat tanya, menyatakan keharusan/tanggung jawab. 'Must' & 'have to' terkadang dapat digunakan secara bergantian walaupun 'must' seringkali menyatakan makna yang lebih kuat daripada 'have to'. 'Must' dipakai jika sesuatu penting terjadi & membutuhkan respon segera. Sementara itu 'have to' dipakai untuk tanggung jawab sehari-hari. 'Have to' jg dipakai untuk menggantikan 'must' dlm konteks informal.
Dalam kalimat negatif, 'don't have to' & 'must not' menyatakan makna yang berbeda. 'Don't have to' digunakan untuk menyatakan sesuatu tidak diwajibkan sedangkan 'must not' menyatakan sesuatu yang dilarang.
Contoh:
- You don't have to tell him. (Kamu boleh memberitahunya,boleh tidak.)
- You must not tell him. (Kamu tidak boleh memberitahunya.)
'Have to' dapat dipakai untuk past, present, & future sedangkan 'must' hanya dipakai untuk present. Untuk past tense digunakan ‘had to’.
Contoh:
- He has to get up early.
- I had to go to bank yesterday.
- We will have to arrive early.
- I must take more exercise.
Setelah penggunaan modals (will, may, should) untuk menyatakan keharusan/tanggung jawab digunakan 'have to' bukan 'must'.
Di British English, sering digunakan 'have got to' untuk menyatakan 'have to'. ‘Have got to’ bersifat lebih informal sedangkan ‘have to’ bersifat lebih formal.
Contoh:
- I've got to stop smoking.
'Must' juga bisa digunakan untuk menyatakan kemungkinan/probabilitas.
Contoh:
- It's 9 o'clock, he must be at work right now.
so i must learn english more and more and more....... ?