Apa yang dimaksud dengan participial phrases dan apa saja fungsi dan contohnya?

Participial phrases adalah suatu frasa yang mengandung sebuah participle, baik itu berbentuk present maupun past. Participial phrases bisa kita letakkan sebelum atau sesudah kata benda yang diterangkan, tergantung dari konteks dan makna frasa tersebut.

Berikut ini beberapa fungsi participial phrases:

1. Sebagai adjectival phrase (frasa kata sifat)

Participle yang digunakan adalah present participle dan pas participle. Posisinya tepat setelah kata benda.

Contoh:

• The man annoying me

  is named Reza. (Pria yang membuatku kesal

  itu bernama Reza.)

• Andy hugged the dog excited with his homecoming

  . (Andy memeluk anjing yang senang akan kepulangannya

  .)

2. Sebagai keterangan sebab

Participle yang digunakan adalah present participle dan past participle. Posisinya sebelum kata benda.

Contoh:

• Feeling sorry for the woman in the movie

  , Teresa started to cry. (Merasa kasihan atas wanita di dalam film

  , Teresa mulai menangis.)

• Touched by sad story of the movie

  , Teresa started to cry. (Tersentuh oleh cerita sedih film tersebut

  , teresa mulai menangis.)

3. Sebagai keterangan syarat

Participle yang digunakan adalah present participle dan past participle. Posisinya sebelum kata benda.

Contoh:

• Propery prepared

  , the poisonous fugu fish can be a delicious meal. (Asalkan disajikan dengan benar

  , ikan fugu yang beracun bisa menjadi makanan yang lezat.)

• Trying your very best

  , you can succeed in everything. (Asalkan mau berusaha yang terbaik

  , kamu pasti bisa sukses dalam segala hal.)

4. Sebagai keterangan waktu

Particple yang digunakan yankni present participle. Posisinya sebelum kata benda.

Contoh:

• Walking to the bus stop

  , I met Erica. (Ketika berjalan ke halte bus

  , aku bertemu Erica.)

• Opening the door

  , she found a familiar face in her doorstep. (Setelah membuka pintu

  , dia mendapati wajah yang tak asing di depan pintunya.)

5. Sebagai keterangan akibat

Particple yang digunakan adalah present participle. Posisinya setelah kalimat utama.

Contoh:

• The bomb went off in London subway station, killing 24 people in its proximity

  . (Bom tersebut meledak di stasiun kereta api bawah tanah di London, menewaskan 24 orang yang ada di dekatnya

  .)

• A 6.7 Richter strong earthquake struck Japan on Saturday morning, devastating hundreds of buildings

  . (Sebuah gempa berkekuatan 6.7 skala Richter menghantam Jepang pada Sabtu pagi, meluluhlantahkan ratusan bangunan

  .)