Mana yang benar secara grammar, "make sense" atau "makes sense"?
Banyak dari para pembelajar bahasa Inggris yang bingung tentang mana yang lebih benar secara grammar, "make sense" atau "makes sense"? karena para native speakers menggunakan keduanya.
Sebenarnya, keduanya benar secara grammar, hanya saja penggunaannya berbeda. Berikut ini penjelasannya beserta contoh kalimatnya.
Penggunaan make sense
"Make sense" bila kita terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya adalah "masuk akal". "Make sense" merupakan bentuk dasar. Bentuk ini (make sense) digunakan saat subjek kata kerja adalah plural noun atau pronoun seperti I, you, we , dan they.
Perhatikan contoh kalimat berikut ini:
- These instructions don't make sense to me. (Instruksi ini masuk akal bagiku.)
Pada kalimat di atas subjek dari verb adalah "instructions" yang merupakan plural noun dan "me" adalah kata ganti orang pertama tunggal.
Perhatikan kalimat ini:
- Do these instructions make sense to you? (Apakah instruksi ini masuk akal bagimu?)
Pada kalimat di atas, subjek dari verb adalah plural noun berupa "instructions", dan kata ganti orang kedua tunggal adalah "you".
Penggunaan makes sense
"Makes sense" digunakan pada subjek berupa kata benda tunggal orang ketiga atau pronoun berupa he, she, dan it.
Contoh kalimat:
- I think his argument makes sense, but I'm not sure. (Aku pikir argumennya masuk akal, tapi aku tidak yakin.) - subjek verb adalah "argument" yang merupakan kata benda tunggal orang ketiga.
Kalimat lainnya:
- This explanation makes sense to me. (Penjelasan ini masuk akal untukku.) - subjek verb dari kalimat ini adalah "explanation" yang merupakan kata benda tunggal orang ketiga.
Jadi, "make sense" dan "makes sense" sama-sama benarnya secara grammar, hanya aturan penggunaannya saja yang berbeda. Penjelasan di atas sekaligus menjelaskan perbedaan penggunaan "make sense" dan "makes sense". Semoga bermanfaat.