Apa bedanya who dengan whom dan bagaimana contoh kalimatnya?

Who

Who dalam istilah linguistik adalah subject relative pronoun. Artinya adalah, who digunakan dalam sebuah kalimat untuk memberikan informasi mengenai sesuatu. Dalam kata lain, Anda menggunakan who untuk memberikan informasi mengenai sang subjek.

Agar bisa terbayang lebih jelas, mari kita lihat beberapa contoh kalimat berikut ini:

1. This is my father who works at a bank. (Ini Ayah saya yang bekerja di bank)
2. That woman who looks like my mother is actually her sister. (Perempuan itu yang mirip seperti Ibu saya sebenarnya adalah adik perempuannya)
3. My sister, who just graduated last month, is currently looking for a job. (Kakak perempuan saya, yang baru saja lulus bulan lalu, saat ini sedang mencari pekerjaan)

Jika dilihat melalui terjemahannya, who memiliki arti “yang”. Akan tetapi, nanti kita akan melihat bahwa whom juga memiliki terjemahan yang sama. Lalu apa yang membedakannya? Untuk mengetahui hal tersebut, mari kita lihat per kalimat.

Dalam kalimat pertama, This is my father who works at a bank (ini Ayah saya yang bekerja di bank), dapat dilihat bahwa sang Ayah adalah orang yang bekerja (kata kerja) di bank. Dalam kata lain, sang Ayah adalah subjek dari kalimat tersebut.

Sekarang mari kita lihat kalimat kedua. That woman who looks like my mother is actually her sister (perempuan itu yang mirip seperti Ibu saya sebenarnya adalah adik perempuannya), dapat dilihat bahwa yang melakukan aksi (mirip dengan) adalah sang perempuan. Dalam kata lain, perempuan itu adalah sang subjek dan Ibu saya adalah sang objek dalam kalimat tersebut.

Lalu pada kalimat terakhir, My sister, who just graduated last month, is currently looking for a job (kakak perempuan saya, yang baru saja lulus bulan lalu, saat ini sedang mencari pekerjaan). Dapat dilihat bahwa yang baru lulus atau melakukan sesuatu dalam kalimat tersebut adalah sang kakak perempuan. Berarti juga, sang kakak perempuan adalah subjek dalam kalimat tersebut. Dalam kalimat ini juga, who digunakan untuk membuat anak kalimat di dalam sebuag kalimat induk.

Setelah melihat penjelasan dari tiga kalimat di atas yang menggunakan who, maka dapat dilihat satu kesamaan. Kesamaan tersebut adalah orang atau sesuatu sebelum kata who adalah subjek kalimat. Atau untuk menggunakan istilah tata bahasa, seluruh kalimat di atas merupakan kalimat aktif. Maka dapat disimpulkan bahwa subject relative pronoun “who” digunakan untuk menjelaskan sang subjek yang muncul di awal kalimat dalam kalimat aktif.

Whom

Sekarang kita beralih ke whom. Dalam istilah linguistik atau kebahasaan, whom adalah object relative pronoun. Artinya, whom digunakan ketika Anda ingin memberikan informasi mengenai objek dalam suatu kalimat. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat beberapa contoh kalimat beserta penjelasannya berikut ini.

1. The singer whom I adore is Michael Buble. (Penyanyi yang saya sukai adalah Michael Buble)
2. My friend, whom my brother will marry, is a really close friend of mine. (Teman saya, yang akan kakak laki-laki saya nikahi, adalah teman dekat saya)
3. I am someone whom most people hate. (Saya adalah seseorang yang dibenci oleh mayoritas orang)

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, whom jika diterjemahkan memiliki arti yang sama dengan who, yaitu adalah “yang”. Sekarang mari kita bahas ketiga kalimat tersebut satu persatu.

Pada kalimat pertama, The singer whom I adore is Michael Buble (penyanyi yang saya sukai adalah Michael Buble), dapat dilihat bahwa orang yang berada di awal kalimat bukanlah orang yang melakukan aksi menyukai (kata kerja). Namun yang diikuti oleh kata kerja adalah saya. Itu berarti, Penyanyi di kalimat tersebut adalah sang objek dan saya adalah sang subjek.

Selanjutnya kita lihat kalimat kedua, My friend, whom my brother will marry, is a really close friend of mine (teman saya, yang akan dinikahi oleh kakak laki-laki saya, adalah teman dekat saya). Dalam kalimat tersebut, terlihat bahwa whom dapat digunakan untuk membentuk anak kalimat. Namun mari kita berfokus pada anak kalimat setelah whom. Dalam kalimat tersebut, terlihat bahwa kakak laki laki saya adalah subjek yang akan menikahi teman saya (objek).

Terakhir pada kalimat ketiga, I am someone whom most people hate (saya adalah seseorang yang dibenci oleh mayoritas orang). Dapat dilihat bahwa yang membenci (kata kerja) bukanlah saya. Sehingga yang melakukan sesuatu adalah mayoritas orang dan yang terkena sesuatu adalah saya. Dalam kata lain, saya adalah objek dan mayoritas orang dalam kalimat tersebut adalah subjeknya.

Dari penjelasan ketiga kalimat di atas. Dapat dilihat bahwa ketiganya merupakan kalimat pasif. Selain itu, dapat dilihat juga setiap setelah kata whom dilanjutkan dengan subjek + kata kerja atau verba. Itu berarti, whom digunakan untuk menjelaskan objek atau untuk membentuk kalimat pasif.

Setelah kedua penjelasan di atas mengenai karakteristik who dan whom, dapat diambil satu kesimpulan. Yaitu, who digunakan untuk kalimat aktif dan whom digunakan untuk kalimat pasif. Sedangkan untuk model kalimatnya akan menjadi seperti berikut ini:

Subjek + who + verba dan Objek + whom + subjek + verba

Semoga penjelasan kali ini dapat membantu memecahkan kebingungan Anda mengenai perbedaan who dan whom. Juga semoga Anda bisa menggunakan kedua kata tersebut dengan tepat selanjutnya.