Bagikan: |
Dalam conditional sentences yang pertama, kita menggunakan simple present tense dalam if-clause dan will + infinitive tanpa "to" dalam klausa yang utama. Ini adalah bentuk yang standar. Bentuk-bentuk berselang juga mungkin digunakan disini. Catatan bahwa bentuk-bentuk conditional yang pertama dengan modal di sini mengekspresikan idea-idea seperti halnya izin (permission), nasihat (advice), kemungkinan-kemungkinan yang akan datang (future possibilities) dll.
Contoh:
- If you finish your homework, you can watch TV.
(Jika kamu menyelesaikan PRmu, kamu bisa menonton TV.) - If you have enough money, you may buy the car.
(Jika Anda memiliki uang yang cukup, Anda boleh membeli mobil itu.) - If you don’t feel well, you should consult a doctor.
(Jika Anda tidak merasa sehat, Anda seharusnya mencari keterangan dari doktor.)
Informal style
Dalam sebuah gaya bahsa yang tidak resmi, "subyek" dan "be" kadang-kadang dihilangkan setelah "if".
Contoh:
- If in doubt, ask for help. =If you are in doubt, ask for help.
(Jika Anda kurang yakin, mintalah bantuan.) - If interested, please let me know. = If you are interested, please let me know.
(Jika Anda tertarik, beritahu Saya.)
Tidak hanya itu saja, banyak kata-kata atau ungkapan-ungkapan yang dapat digunakan dengan arti yang sama dengan "if", Contoh-contoh yang umum adalah: "imagine (that)", "suppose (that)", "supposing (that)", "providing (that)", "provided (that)", "as long as", "on condition that" dll. Catatan bahwa kata "imagine", "suppose" dan "supposing" digunakan untuk membicarakan tentang apa yang mungkin (might) terjadi.
Contoh:
- Supposing you lost your job, what would you do?
(Seandainya Anda kehilangan pekerjaan Anda, apa yang Anda akan lakukan?) - Imagine you had much money!
(Bayangkanlah jika Anda memilikii banyak.)
"Provided that", "as long as" dan "on condition that" digunakan untuk membuat syarat-syarat.
Contoh:
- You may take two days off on condition that you work on the weekend.
(Anda boleh libur dua hari dengan syarat Anda berkerja pada akhir pekan ini.) - I will keep sharing my knowledge of English with you as long as I live.
(Saya akan terus berbagi pengetahuan Saya tentang Bahasa Inggris selama Saya hidup.)