Bagaimana cara membuat kalimat dalam bahasa Inggris dan bagaimana contoh kalimatnya?
Kalimat pertanyaan biasanya diajukan pada seseorang dengan tujuan untuk mendapatkan suatu informasi, entah itu untuk mengonfirmasi suatu hal atau karena memang penanya tidak tahu tentang hal tertentu. Dalam bahasa Inggris ada dua jenis pertanyaan yaitu:
- Yes/No Question
- Information Question
Berikut ini masing-masing penjelasannya beserta dengan contoh kalimatnya:
1. “Yes/No” Questions
Pertanyaan tipe ini adalah tipe pertanyaan yang paling simple dalam bahasa Inggris. Kalimat tanya ini dinamakan “yes/no questions” karena jawabannya cukup “yes” atau “no” dan tidak membutuhkan informasi lain.
Cara membuat yes/no questions
Pola dasar yes/no question:
auxiliary verb + subject + main verb
Contoh pertanyaan yes/no questions
Simple Present tense
- Do you like English? (Apakah kamu suka bahasa Inggris?)
- Are you ready? (Apakah kamu siap?)
Present Continuous
- Is your teacher wearing a tie? (Apakah gurumu memakai dasi?)
- Are your parents planning a vacation? (Apakah orang tuamu merencanakan liburan?)
Present Perfect
- Have you seen my car keys? (Pernahkah Anda melihat kunci mobil saya?)
- Has the ship reached the port? (Apakah kapal sudah sampai di pelabuhan?)
Simple Past
- Did the boss leave the meeting? (Apakah bos meninggalkan rapat?)
- Were you ready? (Apakah Anda siap?)
Simple Future
- Will you call me tomorrow? (Apakah Anda akan menelepon saya besok?)
- Will the government build a new bridge next year? (Akankah pemerintah membangun jembatan baru tahun depan?)
2. “Wh-” Questions
Kalimat tanya lain disebut “wh- questions” karena dimulai dengan kata tanya atau question yang dimulai dengan huruf “wh.” Jawaban dari kalimat tanya tipe ini lebih dari sekedar yes/no karena membutuhkan informasi tambahan.
Question words for “wh-” questions
Semua question word dimulai dengan huruf “wh-,” kecuali “how.” Berikut adalah daftar question word yang harus kamu ketahui berikut penggunannya.
- What: Gunakan “what” untuk menanyakan informasi tentang sesuatu atau seseorang.
- Which: Gunakan “which” untuk menanyakan pilihan.
- When: Gunakan “when” untuk menanyakan waktu.
- Where: Gunakan “where” untuk menanyakan tempat atau lokasi.
- Who: Gunakan “who” untuk menanyakan orang.
- Why: Gunakan “why” untuk menanyakan alasan.
- How: Gunakan “how” untuk menanyakan cara melakukan sesuatu.
- How much: Gunakan “how much” untuk menanyakan jumlah dari countable noun seperti: sugar, water, money, etc.
- How many: Gunakan “how many” untuk menanyakan jumlah dari countable noun seperti: people, bottles of water, dollars, etc.
Cara membuat “wh-” questions
Kalau kamu sudah tahu caranya membuat yes/no question, sangat mudah membuat “wh- questions”. Simple-nya, cukup tambahkan kata tanya sebelum yes/no question.
Pola dasar dari “wh- question” adalah:
Wh-Question + auxiliary + subject + verb
Catatan: Pengecualian! Untuk pertanyaan yang dimulai dengan “Who,” karena kita tidak mengetahui subjeknya maka terdapat perbedaan dalam struktur kalimatnya, seperti: Who loves your mom? Dalam konteks ini, “who” menanyakan subjek. “Your mom” adalah objek dalam kalimat ini. Maka, subjek dan auxiliary pada kalimat ini dihilangkan.
Contoh pertanyaan “wh-” questions
Simple Present
- Where does your sister live? (Kakakmu tinggal di mana?)
- What is your plan? (Apa rencanamu?)
Present Perfect
- Why haven’t you seen my car keys? (Mengapa Anda tidak melihat kunci mobil saya?)
- How many times has your dad read the book? (Berapa kali ayahmu membaca buku itu?)
Simple Past
- How did your cat catch the mouse? (Bagaimana kucing Anda menangkap tikus?)
- When were you at work? (Kapan Anda bekerja?)
Simple Future
- Where will you go tonight? (Kemana kamu akan pergi malam ini?)
- How much will you spend tomorrow? (Berapa banyak yang akan Anda belanjakan besok?)
Negative Questions
Umumnya, yes/no question tidak berbentuk negatif karena terdengar membingungkan walaupun sah secara grammar.
Untuk membuat negative question, tambahkan “not” dalam kalimat dengan 2 cara berikut:
1. Digabung dengan auxiliary.
Cara ini lebih umum digunakan dalam spoken English, khususnya dengan kata “why.” Contoh:
- Why hasn’t your cousin called me yet? (Mengapa sepupu Anda belum menelepon saya?)
- Why won’t you wait for me outside? (Kenapa kamu tidak menungguku di luar?)
2. Meletakkan “not” setelah subjek.
Cara ini terdengar sedikit lebih formal, namun bisa digunakan jika bingung menggunakan contraction. Contoh:
- Why has she not informed me yet? (Kenapa dia belum memberitahuku?)
- When are you not busy? (Kapan kamu tidak sibuk?)
Itu tadi cara membuat kalimat dalam bahasa Inggris beserta dengan contoh kalimatnya.