Apa bedanya 'if' dan 'whether'? Apakah keduanya sama atau berbeda, kalau berbeda di manakah letak perbedaannya serta bagaimana aturan dan contoh penggunaannya dalam kalimat bahasa Inggris? Di sini saya akan menjelaskannya untuk Anda.
If dan whether dapat dipertukarkan (interchangeably) penggunaannya dalam suatu kalimat. Tapi ada pula beberapa situasi di mana hanya if atau whether yang bisa digunakan. If dan whether sama-sama bisa digunakan untuk mengawali bentuk pernyataan yang berisi pernyataan yang sudah di dengar sebelumnya (reported (yes-no) question) atau pernyataan yang ada di dalam pernyataan atau pertanyaan lainnya (embedded question).
If biasanya digunakan sebagai subordinator pada conditional clause (kalimat pengandaian) yang diikuti oleh then statement yang mana biasanya kata then hanya tersirat.
Contoh kalimat:
1. If you study hard, (then) you will pass the test.
(Jika kamu belajar dengan giat, (maka) kamu akan lulus tes tersebut.)
2. If you have time, (then) go visit your parents.
(Jika kamu punya waktu, (maka) pergi kunjungi orangtuamu.)
Sedangkan whether dapat digunakan pada situasi-situasi berikut:
1. Whether dan if sama-sama dapat digunakan pada indirect question, namun hanya whether yang diawali dengan verb “discuss”.
Contoh kalimat:
We discussed whether Tia should be given one more chance to be on our team.
(Kami mendiskusikan apakah Tia perlu diberi kesempatan sekali lagi untuk bergabung dengan tim kami.)
My family discussed whether to open our own restaurant.
(Keluarga saya berdiskusi apakah membuka restoran kami sendiri.)
2. Whether digunakan saat seseorang bermaksud menunjukkan dua alternatif. Untuk menunjukkan alternatif, whether dapat digunakan bersama “or”.
Contoh kalimat:
She is not sure whether to stay or to leave.
(Dia tidak yakin apakah tetap tinggal atau pergi.)
I am confused whether to wear pants or to wear skirt.
(Saya bingung apakah mengenakan celana atau mengenakan rok.)
He is thinking whether to buy a new phone or to buy a new laptop.
(Dia sedang berpikir apakah membeli sebuah ponsel baru atau membeli sebuah laptop baru.)
3. Whether digunakan sebagai bagian dari subject.
Contoh kalimat:
Whether you buy the phone or not is up to you.
(Apakah kamu membeli ponsel itu atau tidak terserah padamu.)
Whether she is right or wrong has nothing to do with me.
(Apakah dia benar atau salah tidak ada kaitannya dengan saya.)
4. Hanya whether yang bisa digunakan setelah preposition. If tidak bisa.
Contoh kalimat:
They talked about whether they should go to Bangkok or not.
(Mereka berbicara tentang apakah mereka akan pergi ke Bangkok atau tidak.)
5. Hanya whether yang bisa digunakan sebelum infinitive. If tidak bisa.
Contoh kalimat:
My friends and I can’t decide whether to spend our holiday in Korea or Japan.
(Saya dan teman-teman saya tidak bisa memutuskan apakan menghabiskan liburan kami di Korea atau Jepang.)
Itu tadi penjelasan tentang aturan penggunaan 'if' dan 'whether' beserta contoh kalimatnya.