Bagaimana aturan penggunaan frasa "as if" dan "as though" serta bagaimana contoh kalimatnya?

Frasa "as if" dan "as though" biasa digunakan sebagai penghubung dua klausa dan mempunyai fungsi sebagai pembanding. Biasanya klausa yang muncul setelah dua frasa tersebut ditulis dalam bentuk past tense (verb 2) atau past perfect tense (had + verb 3) untuk menunjukkan keadaan yang bertentangan dengan fakta.

Contoh:

1. Rina always dresses as though she would meet a president. (Rina selalu berpakaian seperti dia akan bertemu presiden.)
2. Santi speaks English as if it was her native tongue. (Santi berbicara bahasa Inggris seolah-olah itu adalah bahasa aslinya.)
3. Eko is so depressed as if he had lost everything. (Eko sangat sedih seperti dia telah kehilangan segalanya.)

Semua klausa setelah "as if" dan "as though" pada contoh di atas menggambarkan situasi yang tidak nyata. Pada contoh 1 Rina tidak akan bertemu presiden, contoh 2 bahasa Inggris bukan bahasa asli Santi, contoh 3 Eko belum kehilangan segalanya.

Sekian semoga bisa bermanfaat :).