Bagaimana aturan penambahan akhiran '-d' dan '-ed' dalam bahasa Inggris beserta contohnya?
Para pembelajar bahasa Inggris masih banyak yang bingung dan melakukan kesalahan dalam penggunaan akhiran '-d' dan '-ed' pada suatu kata bahasa Inggris. Hal ini dapat dimaklumi sebab memang penggunaan akhiran '-d' dan '-ed' ini tidak sesederhana yang dipikirkan. Ada aturan-aturan tertentu mengenai kata seperti apa yang dapat ditambahi oleh akhiran tersebut.
Berikut ini adalah aturan dan contoh penambahan akhiran '-d' dan '-ed' dalam bahasa Inggris:
1. Kata kerja bahasa inggris yang dua huruf terakhirnya adalah huruf konsonan (huruf mati) dan di ikuti huruf vokal E hanya memerlukan tambahan (akhiran) huruf D.
Contohnya adalah kata Hope = Hoped, Date = Dated dan Injure = Injured.
2. Kata kerja yang diakhiri dengan huruf konsonan (huruf mati) tetapi sebelum huruf mati tersebut diawali dengan satu huruf hidup, maka huruf mati tersebut digandakan kemudian ditambah akhiran -ED.
Contohnya adalah kata Stop = Stopped, Rob = Robbed dan Beg = Begged.
Tetapi jika huruf konsonan terakhir diikuti oleh dua huruf vokal secara berututan maka hanya perlu penambahan -ED tanpa perlu menggandakan konsonannya.
Contohnya kata Rain = Rained dan Dream = Dreamed.
3. Penggunaan ED dalam bahasa inggris selanjutnya berlaku pada kata kerja yang berakhiran dengan dua huruf konsonan (secara berurutan). Kata kerja ini hanya perlu ditambah dengan akhiran ED.
Contohnya kata Help = Helped, Start = Started dan Demand = Demanded.
4. Kata kerja bahasa inggris yang berakhiran huruf konsonan Y, ditambah dengan akhiran -ED.
Contohnya adalah kata Pray = Prayed dan Enjoy = Enjoyed
5. Kata kerja yang berakhiran dengan huruf IE, aturannya adalah hanya ditambahkan huruf d saja.
Contohnya kata Lie = Lied dan Die = Died.
Itu tadi penjelasan mengenai aturan penambahan akhiran '-d' dan '-ed' dalam bahasa Inggris beserta contohnya.