Apa saja contoh kesalahan penggunaan grammar saat belajar bahasa Inggris?
Berikut adalah beberapa kesalahan yang sering terjadi saat belajar bahasa Inggris.
1. Was vs. Were
Apa beda was dan were? keduanya merupakan sama-sama bentuk tobe untuk past tense. Tetapi, was digunakan untuk subjek tunggal I, he, she, or it. sedang Were untuk you dan juga we dan they.
I was planning to go to the concert this weekend.
You were?
Review: I was, he was, she was, it was, you were, we were, they were
2. Doesn’t vs. Don’t
Kita sering mendengar “He don’t” and “She don’t” saat berbicara bahasa Inggris. itu adalah pola yang salah. He, she, it, harusnya menggunakan “doesn’t”.
Correct Example: He doesn’t want to go, does he? Do we care? No, we don’t.
Review: I don’t, he doesn’t, she doesn’t, it doesn’t, you don’t, we don’t, they don’t
3. Saw vs. Seen
Saw adalah bentuk kedua dari see. Seen adalah bentuk ke 3 dari see. Semuanya sama-sama berarti melihat.
Orang sering berkata “yesterday I seen a concert.”
seen digunakan untuk perfect yang menggunakan have
Contoh Benar: I saw the stock market report yesterday. Have you seen it?
Review: I saw, he saw, she saw, it saw, you saw, we saw, they saw…
I have seen, he has seen, she has seen, you have seen, we have seen, they have seen.
Dengan had bentuk semua sama: I had seen, he had seen, she had seen, you had seen, we had seen, they had seen.
4. Went vs. Gone
Mirip dengan kasus no 3. Orang seing bilang “I had went.” seharusnya ” I had gone.
went adalah bentuk ke 2 dari go, gone adalah bentuk ke 3 dari go.
Contoh benar : I went there yesterday; have you gone there before? Had they ever been there?
Review: I went, she went, he went, you went, we went, they went
Plus: I have gone, he has gone, she has gone, we have gone, they have gone.
Kata Bahasa Inggris Yang Sering Salah Digunakan Karena Mirip
5. Farther vs. Further
Ini tingkat tinggi teman. Namun gampang bedainnya meskipun keduanya berarti jauh. farther untuk jarak. further untuk sebuah persoalan.
Contoh:
How much farther do you want to go down this road? pengen jalan seberapa jauh?
Do you want to further explore this subject? Kamu ingin mengeksplor seberapa jauh lagi hal ini?
6. Me vs. Myself
Me adalah objek, sedang myself adalah reflexive pronoun atau pronoun yang menunjukan si pembicara sedang menyatakan tentang dirinya sendiri.
Contoh: “He hit me.” “The teacher spoke to Herman and me.”
Contoh, “I did it myself.”
7. Affect Vs Effect
Affect = untuk memberikan efek kepada sesuatu, “The smoke began to affect my health.”
Effect = efek dari sesuatu, “The low lighting produced a casual effect.”
8. Accept vs Except
Yang ini simple tapi mematikan mirip sehingga bagi pemula bisa jadi kesalahan fatal.
Accept = menerima atau setuju, “I can accept the package for you.”
Except = kecuali atau tidak termasuk, “I will take everything except the tomatoes.”
9. Compliment Vs Complement
Ini juga mirip banget dan sering muncul di teks.
Compliment = pujian, “Dave complimented Mary on the color of her dress.”
Complement = pelengkap atau sesuatu yang melengkapi sesuatu sehingga jadi lebih baik atau sempurna, “Her shoes complemented her dress.”
10. Lie vs. Lay
Lie berarti berbaring: “Why don’t you lie down and rest?” Lay berarti meletakan atau membaringkan sebuah objek: “Lay the book on the table.”
Jadi Lie dilakukan sendiri, lay kita melakukannnya pada sebuah benda.
Dan past tense dari lie adalah—lay: “I lay down for an hour last night.” Dan past tense lay adalah laid: “I laid the book on the table.”
11. Bring vs. Take
Sama-sama berarti membawa dua kata bahasa Inggris ini. tetapi Lihat kalimat ini: “Bring me the mail, then take your shoes to your room.”
Bawakan aku koran dan bawa sepatumu ke kamar
Jadi saat membawanya mendekat ke kita gunakan bring, saat menjauh gunakan take.
12. Fewer vs. Less
fewer untuk benda yang bisa dihitung; less tidak: “You have fewer dollars, but less money.”