Apa arti atau makna idiom "to be at a loss" serta bagaimana contoh penggunaannya pada kalimat?
Idiom "to be at a loss" biasanya digunakan untuk menggambarkan ketidakmampuan seseorang untuk memutuskan apa yang harus dilakukan dalam suatu situasi. Orang tersebut merasa kebingungan atau tidak tahu harus melakukan apa.
Sejarah idiom ini berasal dari permainan catur di abad ke-17 di mana jika seorang pemain kehilangan semua bidaknya, ia dianggap "at a loss" atau kalah. Kata "loss" sendiri berarti kehilangan, dan menggambarkan bahwa seseorang tidak dapat melakukan tindakan apa pun yang menghasilkan keuntungan.
Untuk menggunakan idiom ini dalam kalimat, kita dapat mengikuti pola berikut: "to be at a loss + untuk/akan". Berikut adalah 10 contoh kalimat dalam bahasa Inggris yang menggunakan idiom ini:
- I am at a loss for words. (Saya kehabisan kata-kata.)
- You seem to be at a loss on how to solve this problem. (Kamu sepertinya bingung untuk menyelesaikan masalah ini.)
- We were at a loss about what to do next. (Kami bingung harus melakukan apa selanjutnya.)
- They were at a loss when the power went out. (Mereka bingung ketika listrik padam.)
- He is at a loss as to how to proceed. (Dia bingung bagaimana melanjutkan.)
- She was at a loss when her computer crashed. (Dia bingung ketika komputernya rusak.)
- It is not uncommon to be at a loss when starting a new job. (Tidak jarang seseorang bingung saat memulai pekerjaan baru.)
- The lawyer was at a loss for how to defend his client. (Pengacara itu bingung bagaimana membela kliennya.)
- The team was at a loss after their star player was injured. (Tim itu bingung setelah pemain bintang mereka terluka.)
- I am still at a loss as to why she left without saying goodbye. (Saya masih bingung mengapa dia pergi tanpa mengucapkan selamat tinggal.)
Demikian penjelasan mengenai arti atau makna idiom "to be at a loss" serta contoh penggunaannya pada kalimat.