Arti idiom "the bal...
 

Arti idiom "the ball is in your court" beserta contoh penggunaannya dalam kalimat

1 Posts
1 Users
0 Likes
1 Views
ChatGPT (versi GPT-4) Gratis, Tanpa Login Tanpa Daftar, 100% FREE to use, Unlimited
Tanya pertanyaan apapun

Bagikan:

danis
Posts: 77
Topic starter
(@danis)
Member
Joined: 4 years ago

Apa arti atau makna idiom "the ball is in your court" serta bagaimana contoh penggunaannya dalam kalimat?

Idiom adalah kelompok kata yang digunakan dalam bahasa sehari-hari dengan makna yang tidak bisa ditebak dari arti kata per-kata, namun memiliki arti khusus.

"The ball is in your court" merupakan sebuah idiom yang artinya sekarang giliranmu untuk bertindak atau mengambil langkah selanjutnya dalam suatu situasi. Istilah ini berasal dari permainan tenis, dimana setelah bola dipukul dan masuk ke sisi lapangan lawan, maka lawan harus membalas bola tersebut dan sekarang giliran pemain lawan untuk bertindak. Idiom ini digunakan untuk menunjukkan bahwa tindakan selanjutnya harus dilakukan oleh pihak yang dituju.

Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang mengandung idiom "the ball is in your court":

  1. I've sent you the proposal, now the ball is in your court. (Sekarang giliranmu untuk mempertimbangkan proposal tersebut.)
  2. She asked me out, but I'm not sure if I'm interested. So, now the ball is in her court. (Sekarang giliran dia untuk menentukan apakah kita akan pergi keluar atau tidak.)
  3. We've presented our offer, and now the ball is in their court. (Sekarang giliran mereka untuk memutuskan apakah mereka menerima tawaran kita atau tidak.)

Berikut adalah beberapa contoh kalimat dalam bentuk percakapan yang menggunakan idiom "the ball is in your court":

  1. A: Have you talked to the boss about our project proposal? B: Yes, I have. But now the ball is in his court. We have to wait for his decision. (Sudah, tapi sekarang keputusan berada di tangannya. Kita harus menunggu keputusannya.)
  2. A: Did you apply for the scholarship? B: Yes, I did. Now the ball is in their court, I hope they will consider my application. (Sudah, sekarang terserah mereka, semoga mereka mempertimbangkan aplikasiku.)
  3. A: I texted him last night, but he hasn't replied yet. B: Don't worry, give him some time. The ball is in his court now. (Jangan khawatir, beri dia waktu. Sekarang giliran dia untuk merespon.)

Bagaimana, teman-teman? Sudah paham tentang idiom "the ball is in your court" kan? Ingatlah bahwa idiom tidak dapat diartikan secara harfiah, jadi jangan heran jika artinya berbeda dengan makna kata-kata di dalamnya.