Arti idiom "see eye...
 

Arti idiom "see eye to eye" beserta contoh penggunaannya dalam kalimat

1 Posts
1 Users
0 Likes
1 Views
ChatGPT (versi GPT-4) Gratis, Tanpa Login Tanpa Daftar, 100% FREE to use, Unlimited
Tanya pertanyaan apapun

Bagikan:

lidya mariska
Posts: 57
Topic starter
(@lidya)
Member
Joined: 6 years ago

Apa arti atau makna idiom "see eye to eye" dan bagaimana contoh penggunaannya pada kalimat?

Saya akan membahas tentang idiom "see eye to eye". Sebelumnya, apa sih arti dari idiom itu? Idiom adalah ungkapan atau frase yang memiliki makna khusus, tidak bisa ditafsirkan secara harfiah, dan sudah umum digunakan di suatu budaya atau bahasa. Nah, idiom "see eye to eye" ini artinya adalah sepakat atau memahami satu sama lain dengan baik.

Lalu, bagaimana sejarah idiom"see eye to eye"? Awal mula idiom ini berasal dari kata "eye" atau mata yang menunjukkan bahwa kita harus melihat satu sama lain dengan baik agar bisa memahami dan sepakat. Ungkapan ini sudah digunakan sejak abad ke-19 dan masih umum digunakan sampai sekarang.

Untuk menggunakan idiom "see eye to eye" pada kalimat, kalian bisa menggunakan pola "see eye to eye with someone". Berikut adalah 10 contoh kalimat dalam bahasa Inggris yang menggunakan idiom ini dengan berbagai macam pronoun dan tenses:

  1. I always see eye to eye with my best friend. (Saya selalu sepakat dengan sahabat baik saya.)
  2. Do you think you can see eye to eye with your boss? (Apakah kamu pikir kamu bisa sepakat dengan bosmu?)
  3. We finally see eye to eye on the decision. (Kami akhirnya sepakat pada keputusan itu.)
  4. They don't see eye to eye on the new policy. (Mereka tidak sepakat pada kebijakan baru.)
  5. He never sees eye to eye with his father. (Dia tidak pernah sepakat dengan ayahnya.)
  6. She and her sister see eye to eye on almost everything. (Dia dan adiknya hampir selalu sepakat pada segala hal.)
  7. It's important for the team to see eye to eye on this project. (Sangat penting bagi tim untuk sepakat pada proyek ini.)
  8. He couldn't see eye to eye with his colleague about the budget. (Dia tidak bisa sepakat dengan koleganya tentang anggaran.)
  9. She hopes they can see eye to eye before the meeting. (Dia berharap mereka bisa sepakat sebelum pertemuan.)
  10. They saw eye to eye immediately after discussing the issue. (Mereka langsung sepakat setelah membahas masalah tersebut.)

Jadi, sudah paham kan bagaimana menggunakan idiom "see eye to eye" dalam kalimat? Selalu gunakan idiom dengan tepat agar komunikasi kalian semakin lancar dan mudah dipahami.