Arti idiom "murphy'...
 

Arti idiom "murphy's law" beserta contoh kalimatnya

1 Posts
1 Users
0 Likes
1 Views
ChatGPT (versi GPT-4) Gratis, Tanpa Login Tanpa Daftar, 100% FREE to use, Unlimited
Tanya pertanyaan apapun

Bagikan:

aminah
Posts: 7
Topic starter
(@aminah)
Member
Joined: 2 years ago

Apa arti atau makna idiom "murphy's law" serta bagaimana contoh kalimatnya?

"Murphy's Law" adalah idiom yang merujuk pada gagasan bahwa apapun yang bisa salah, pasti akan salah. Idiom ini juga sering disebut sebagai hukum Murphy. Istilah ini pertama kali ditemukan pada tahun 1949 ketika seorang insinyur bernama Edward Murphy mengalami kegagalan dalam percobaan yang dilakukannya. Dia mengatakan, "Jika ada dua atau lebih cara untuk melakukan sesuatu, dan salah satunya dapat menyebabkan bencana, maka seseorang pasti akan melakukannya."

Sejak saat itu, istilah "Murphy's Law" menjadi terkenal di kalangan insinyur dan militer, dan akhirnya menyebar ke masyarakat umum. Hari ini, istilah ini sering digunakan untuk merujuk pada situasi di mana segala sesuatunya tampaknya tidak berjalan dengan lancar dan semua yang bisa salah, pasti akan salah.

Formula untuk menggunakan idiom ini dalam kalimat adalah sebagai berikut: "If anything can go wrong, it will" atau "Whatever can go wrong, will go wrong". Berikut adalah contoh kalimat dengan menggunakan idiom "Murphy's Law":

  1. I have a feeling that Murphy's Law is going to strike today. (Saya merasa hukum Murphy akan terjadi hari ini.)
  2. Don't forget your umbrella, or Murphy's Law will ensure that it rains. (Jangan lupa membawa payung, atau hukum Murphy akan memastikan hujan turun.)
  3. He always prepares for the worst because he believes in Murphy's Law. (Dia selalu bersiap untuk yang terburuk karena ia percaya pada hukum Murphy.)
  4. She didn't expect to get a flat tire, but Murphy's Law proved her wrong. (Dia tidak mengharapkan ban mobilnya bocor, tetapi hukum Murphy membuktikan sebaliknya.)
  5. I knew I shouldn't have waited until the last minute to finish my project. Murphy's Law strikes again. (Saya tahu seharusnya saya tidak menunda-nunda hingga menit terakhir untuk menyelesaikan proyek saya. Hukum Murphy datang lagi.)
  6. We were so close to finishing the puzzle, but then Murphy's Law kicked in. (Kami hampir menyelesaikan teka-teki itu, tetapi hukum Murphy muncul.)
  7. They thought everything was going smoothly, but then Murphy's Law intervened. (Mereka pikir semuanya berjalan lancar, tetapi hukum Murphy ikut campur.)
  8. I never would have guessed that my flight would be delayed - but that's Murphy's Law for you. (Saya tidak pernah menyangka bahwa penerbangan saya akan ditunda - tetapi itulah hukum Murphy.)

Itu tadi penjelasan tentang arti atau makna idiom "murphy's law" serta contoh kalimatnya.