Arti idiom "don't g...
 

Arti idiom "don't give up the day job" beserta contoh kalimatnya

1 Posts
1 Users
0 Likes
1 Views
ChatGPT (versi GPT-4) Gratis, Tanpa Login Tanpa Daftar, 100% FREE to use, Unlimited
Tanya pertanyaan apapun

Bagikan:

naimah
Posts: 57
Topic starter
(@naimah)
Member
Joined: 3 years ago

Apa arti atau makna idiom "don't give up the day job" serta bagaimana contoh kalimatnya?

Saya akan membahas tentang idiom. Sebelumnya, apa itu idiom? Idiom adalah frasa atau ungkapan yang tidak dapat dipahami secara harfiah. Biasanya, idiom digunakan sebagai cara untuk menyampaikan pesan atau makna tertentu dalam bahasa Inggris. Nah, salah satu idiom yang akan kita bahas hari ini adalah "don't give up the day job".

"Don't give up the day job" merupakan sebuah idiom yang digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang tidak pandai melakukan sesuatu dan sebaiknya tidak mencoba untuk melakukannya secara profesional. Artinya, orang tersebut sebaiknya tetap melakukan pekerjaannya saat ini dan tidak mencoba untuk beralih ke pekerjaan yang berbeda.

Sejarah dari idiom ini belum dapat dipastikan secara pasti. Namun, pada tahun 1970-an, idiom ini sering digunakan dalam bidang hiburan, terutama di dunia teater dan televisi. Ketika seseorang melakukan hal yang kurang berhasil dalam pertunjukan, idiom ini sering diucapkan sebagai bentuk kritik yang halus.

Untuk menggunakan idiom ini dalam kalimat, kita bisa menggunakan pola "don't give up the day job" + frasa atau kalimat yang ingin disampaikan. Berikut adalah 10 contoh kalimat dalam bahasa Inggris dengan menggunakan idiom ini:

  1. "I tried to sing at the karaoke last night, but my voice was terrible. Don't give up the day job." (Saya mencoba menyanyi di karaoke kemarin malam, tapi suara saya sangat buruk. Lebih baik jangan beralih ke pekerjaan yang lain.)
  2. "You're not a good cook. Don't give up the day job." (Kamu tidak pandai masak. Lebih baik jangan beralih ke pekerjaan yang lain.)
  3. "We tried to start a band, but none of us can play an instrument. Don't give up the day job." (Kami mencoba membentuk sebuah band, tapi tidak ada yang bisa bermain alat musik. Lebih baik jangan beralih ke pekerjaan yang lain.)
  4. "They tried to make a movie, but it was a disaster. Don't give up the day job." (Mereka mencoba membuat sebuah film, tapi itu adalah sebuah kegagalan. Lebih baik jangan beralih ke pekerjaan yang lain.)
  5. "He tried to fix the car, but he made it worse. Don't give up the day job." (Dia mencoba memperbaiki mobil, tapi justru membuatnya semakin buruk. Lebih baik jangan beralih ke pekerjaan yang lain.)
  6. "She tried to bake a cake, but it didn't turn out well. Don't give up the day job." (Dia mencoba memanggang kue, tapi tidak berhasil. Lebih baik jangan beralih ke pekerjaan yang lain.)
  7. "It tried to climb the tree, but it fell down. Don't give up the day job." (Dia mencoba memanjat pohon, tapi jatuh. Lebih baik jangan beralih ke pekerjaan yang lain.)
  8. "The company tried to enter a new market, but failed. Don't give up the day job." (Perusahaan mencoba masuk ke pasar yang baru, tapi gagal. Lebih baik jangan beralih ke pekerjaan yang lain.)
  9. "My friend tried to paint a portrait, but it didn't look like the person at all. Don't give up the day job." (Teman saya mencoba melukis potret, tapi gambarnya tidak menyerupai orang tersebut sama sekali. Lebih baik jangan beralih ke pekerjaan yang lain.)
  10. "The athlete tried to play a different sport, but wasn't good at it. Don't give up the day job." (Atlet mencoba bermain olah raga yang berbeda, tapi tidak pandai. Lebih baik jangan beralih ke pekerjaan yang lain.)

Itu tadi penjelasan tentang tentang arti atau makna idiom "don't give up the day job" beserta contoh kalimatnya.