Apa arti atau makna idiom "cry wolf" serta bagaimana contoh penggunaannya dalam kalimat?
Idiom "cry wolf" memiliki arti atau makna meminta bantuan atau memperingatkan orang lain tentang bahaya yang sebenarnya tidak ada atau tidak serius, sehingga pada akhirnya orang lain tidak lagi mempercayai atau merespons permintaan bantuan atau peringatan tersebut.
Asal usul idiom "cry wolf" berasal dari cerita rakyat Yunani kuno tentang seorang anak gembala yang suka berbohong bahwa serigala telah datang menyerang kawanan dombanya. Karena sering kali anak gembala itu berbohong, ketika serigala benar-benar datang menyerang dan dia meminta bantuan, orang-orang di sekitarnya tidak percaya dan tidak datang membantunya. Akhirnya, serigala berhasil menyerang dan membunuh domba-dombanya.
Berikut adalah contoh kalimat dengan menggunakan idiom "cry wolf" :
- I can't trust him anymore, he's cried wolf too many times. (Saya tidak bisa lagi mempercayainya, dia sudah berbohong terlalu sering)
- You need to stop crying wolf, people won't take you seriously anymore. (Kamu harus berhenti mempermainkan keadaan, orang tidak akan lagi serius mendengarkanmu)
- They didn't believe her when she cried wolf about the fire. (Mereka tidak mempercayainya ketika dia berteriak bahwa ada kebakaran)
- He's always crying wolf about his problems but never does anything to solve them. (Dia selalu mengeluh tentang masalahnya tetapi tidak pernah berusaha menyelesaikannya)
- She cried wolf so many times that when she actually needed help, nobody came to her aid. (Dia berbohong terlalu sering sehingga ketika dia benar-benar membutuhkan bantuan, tidak ada yang membantunya)
- If you keep crying wolf, you'll end up losing the trust of your friends. (Jika kamu terus berbohong, kamu akan kehilangan kepercayaan dari teman-temanmu)
- He's been crying wolf about the deadline, but I don't think it's actually that urgent. (Dia terus mengeluh tentang batas waktu, tetapi saya tidak berpikir itu sebenarnya sangat mendesak)
- Don't cry wolf unless it's really an emergency. (Jangan berbohong kecuali itu benar-benar sebuah keadaan darurat)
- She cried wolf so often that when she actually had a serious problem, nobody took her seriously. (Dia sering berbohong sehingga ketika dia benar-benar menghadapi masalah serius, tidak ada yang serius memperhatikannya)
Itu tadi penjelasan tentang arti atau makna idiom "cry wolf" beserta contoh penggunaannya dalam kalimat