Mar 26, 2023 5:17 pm
Apa arti atau makna idiom "cost a pretty penny" serta bagaimana contoh penggunaannya dalam kalimat?
Idiom "cost a pretty penny" berarti sangat mahal atau mengeluarkan biaya yang besar. Istilah "pretty penny" pada zaman dahulu merujuk pada koin berharga yang dikeluarkan oleh Inggris pada abad ke-16, dan dipercaya berasal dari bahasa Jerman "pfennig" yang artinya adalah "uang kecil". Namun, istilah ini menjadi semakin populer pada abad ke-18 sebagai frasa yang digunakan untuk menggambarkan harga yang mahal.
Contoh penggunaan idiom "cost a pretty penny" dalam kalimat adalah sebagai berikut:
- That car cost a pretty penny! (Mobil itu sangat mahal!)
- I had to repair my phone and it cost a pretty penny. (Saya harus memperbaiki ponsel saya dan itu memakan biaya yang besar.)
- His new watch must have cost a pretty penny. (Jam barunya pasti sangat mahal.)
- She bought a designer dress that must have cost a pretty penny. (Dia membeli gaun desainer yang pasti sangat mahal.)
- This new laptop cost a pretty penny. (Laptop baru ini sangat mahal.)
- We had to pay a pretty penny for those concert tickets. (Kami harus membayar mahal untuk tiket konser itu.)
- They spent a pretty penny on their wedding. (Mereka mengeluarkan biaya yang besar untuk pernikahan mereka.)
- My new house cost me a pretty penny, but it was worth it. (Rumah baru saya sangat mahal, tapi itu sebanding dengan harganya.)
- Don't buy that necklace, it'll cost a pretty penny. (Jangan beli kalung itu, harganya sangat mahal.)
- Her new handbag must have cost a pretty penny. (Tas tangannya yang baru pasti sangat mahal.)
Itu tadi penjelasan tentang arti atau makna idiom "cost a pretty penny" beserta contoh penggunaannya dalam kalimat.