Apa arti atau makna idiom "catch someone red-handed" dan bagaimana contoh penggunaannya dalam kalimat?
Saya akan bahas tentang idiom "catch someone red-handed". Sebelumnya, kita bahas dulu apa itu idiom ya. Idiom adalah ungkapan bahasa yang maknanya tidak dapat dipahami secara harfiah. Artinya, kita harus paham makna keseluruhan dari idiom itu.
Nah, idiom "catch someone red-handed" sendiri artinya adalah menangkap seseorang saat sedang melakukan tindakan yang salah. Contohnya, saat menangkap seseorang sedang mencuri barang. Biasanya idiom ini digunakan untuk menunjukkan bahwa seseorang ketahuan sedang melakukan sesuatu yang tidak benar.
Asal usul idiom ini berasal dari Skotlandia pada abad ke-15. Pada masa itu, hukuman bagi pencuri adalah dengan memotong tangannya. Jadi jika ada orang yang tertangkap sedang mencuri, maka tangannya masih berdarah. Dari sinilah muncul idiom "catch someone red-handed".
Rumus atau pola penggunaan idiom "catch someone red-handed" adalah sebagai berikut: "catch someone red-handed" + objek + kalimat lain. Dalam hal ini, objek adalah orang yang tertangkap basah sedang melakukan sesuatu yang salah atau ilegal. Idiom ini dapat digunakan dalam berbagai tenses, baik present, past, maupun future.
Berikut adalah 10 contoh kalimat yang menggunakan idiom "catch someone red-handed":
- I caught my brother red-handed stealing my candy. (Saya menangkap adik saya ketahuan mencuri permen saya.)
- Did you catch the thief red-handed? (Apakah kamu berhasil menangkap pencuri tersebut ketahuan sedang melakukan kejahatan?)
- We caught our friend red-handed lying to us. (Kami menangkap teman kami ketahuan berbohong kepada kami.)
- They caught the employees red-handed stealing office supplies. (Mereka menangkap pegawai ketahuan mencuri peralatan kantor.)
- He was caught red-handed cheating on the test. (Dia ketahuan mencontek saat ujian.)
- She caught her boyfriend red-handed flirting with another girl. (Dia menangkap pacarnya ketahuan merayu cewek lain.)
- The police caught the criminal red-handed breaking into the house. (Polisi menangkap penjahat ketahuan sedang melakukan pembobolan rumah.)
- It's hard to catch someone red-handed without evidence. (Sulit untuk menangkap seseorang ketahuan sedang melakukan kejahatan tanpa bukti.)
- The teacher caught the student red-handed talking during the exam. (Guru menangkap murid ketahuan ngobrol saat ujian.)
- The store manager caught the shoplifter red-handed stealing a jacket. (Manajer toko menangkap pencuri ketahuan mencuri jaket.)
Semoga penjelasan saya mengenai idiom "catch someone red-handed" dapat membantu kamu dalam memahami arti dan penggunaannya. Jangan ragu untuk mempraktikkan idiom ini dalam percakapan sehari-hari.