Bagaimana contoh percakapan bahasa Inggris dengan telepon di kantor?

Berikut adalah contoh dialog / percakapan kantor melalui sambungan telepon kantor.

Sambutan si Penerima Telepon, contohnya:

1. Ucapkan salam pembuka, misalnya:

Hello! (Halo!)

2. Sebutkan nomor telepon, misalnya:

Zero eight eight five nine … (08859…)

3. Sebutkan nama diri dan ucapkan salam, seperti;

Billy. Good morning. (Billy, selamat pagi)

4. Sebutkn nama perusahaan, ucapkan salam dan tawarkan bantuan, seperti:
5. Mayora. Good morning. Can I help you? (PT. Mayora. Selamat pagi, ada yang bisa dibantu?

Salam si Penelpon, contohnya:

1. Beri salam, dan sebutkan nama diri, misalnya:

Good Morning, I’m Cristine. (Selamat pagi, saya Cristine)

2. Pastikan nomor telepon yang dihubungi benar. misalnya:

Is that Zero eight eight five nine …? (apakah ini nomor 08859…)

3. Mintalah tolong untuk bisa bicara dengan orang yang ingin dituju, sepeti:

Could I speak to Mr. Johnson, please? (bisakah saya bicara dengan Pak Johnson?)

May I speak to Mr. Johnson? I’m returning his call. (bisakah saya bicara dengan Pak Johnson? Tadi dia menelpon dan saya diminta untuk menelpon kembali).

Menanyakan siapa si Penelpon, contohnya:

1. Who is calling, please? (siapa ini yang menelpon?)
2. Who is speaking, please? (siapa ini yang berbicara?)
3. Could I have your name? (bolehkah saya tahu nama Anda?)
4. What’s your name please? (Maaf, ini dengan siapa?)
5. Secara informal, apabila sudah yakin langsung menyebut nama penerima telepon, misalnya: Is that Mr. Cole (apakah ini Pak. Cole)

Menanyakan atau Memastikan Nomor Si Penelpon, contohnya:

1. What’s your number, please? (berapa nomor telepon Anda?)
2. What’s your office number, please? (berapa nomor telepon kantor Anda?)
3. What’s your home number, please? (berapa nomor telepon rumah Anda?)
4. Could I have your telephone number, please? Boleh saya tahu nomor telepon Anda?)
5. Could you give me your number, please? (bisakah Anda memberi saya nomor telepon Anda?)

Menanyakan Nomor Pesawat (Extension), contohnya:

1. What’s your extension number, please? (berapa nomor pesawat Anda?)
2. Could you give me your extension number, please? (apakah ANda bisa memberi saya nomor pesawat Anda?)
3. Could I speak to Mr. Satria on extension 212, please? (Bisakah saya berbicara dengan Bapak Satria di pesawat 212?)

Meminta Orang yang Menelpon untuk Menunggu, contohnya:

Berikut adalah ungkapan untuk meminta penelepon menunggu,

1. Just a moment, please (Mohon tunggu sebentar)
2. Just a minute, please (Mohon tunggu sebentar)
3. Can you hold on? (bisa ditunggu)
4. Would you please wait a moment? (Bisa Anda tunggu sebentar?)

Semoga bermanfaat 🙂