Biasanya dalam job interview atau wawancara kerja kita diminta oleh pewawancara untuk memperkenalkan diri atau menceritakan tentang diri kita. Dalam lingkungan pendidikan juga kita juga biasa diminta untuk memperkenalkan diri kita oleh guru atau dosen terlebih jika kita adalah siswa atau mahasiswa baru di kelas.

Bagi Anda yang masih bingung bagaimana cara menjawab pertanyaan "tell about yourself" atau bagaimana menceritakan tentang diri sendiri, berikut ini saya beri contoh kalimat tentang menceritakan diri sendiri dalam bahasa Inggris beserta dengan terjemahannya:

Wawancara kerja

Dalam wawancara kerja, sangat besar kemungkinan pertanyaan “tell me about yourself?” akan diajukan. Berikut adalah beberapa hal yang harus kita ceritakan saat menjawab pertanyaan ini saat wawancara kerja:

Menceritakan pengalaman kerja dengan singkat

Contoh: 

I have been working as a sales manager at Company Y for three years. My role is to lead the sales team. We have to make sure that we hit the sales targets. (Saya bekerja sebagai manajer penjualan di Perusahaan Y selama tiga tahun. Tugas saya adalah untuk memimpin tim penjualan. Kami harus memastikan bahwa kami mencapai target penjualan)

Memberikan contoh konkret tentang kemampuan yang bisa diberikan kepada perusahaan.

Contoh:

When I worked for Company S, I successfully increased sales 5% each year. I believe I can do the same for your company. (Saat saya bekerja untuk Perusahaan S, saya berhasil menaikkan penjualan 5% setiap tahun. Saya yakin saya dapat melakukan hal yang sama untuk perusahaan Anda)

Menyebutkan hal-hal positif lainnya yang berhubungan dengan posisi yang dilamar

Contoh: 

I graduated five years ago with a Bachelor’s degree in business. I took a job at Company Z as soon as I graduated, and got promoted to be a manager three years later. (Saya lulus lima tahun yang lalu dengan gelar sarjana bisnis. Saya bekerja di Perusahaan Z segera setelah lulus, dan mendapatkan promosi menjadi manajer tiga tahun kemudian)

Lingkungan sekolah, kampus, dan kehidupan sosial

Tentunya menjawab “tell me about yourself?” dalam situasi sosial berbeda dengan saat melakukan wawancara kerja. Dalam situasi sosial, setelah menjawab pertanyaannya pun kita harus balik menanyakan pertanyaan yang sama kepada orang yang bertanya pada kita. Ada berbagai jawaban yang dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan ini dalam konteks sosial. Berikut adalah jawaban tersebut:

Nama panggilan

Pertanyaan “tell me about yourself?” biasanya diajukan setelah si penanya mengetahui nama kita. Si penanya memang mengetahui nama kita, tetapi ia tidak mengetahui apa nama panggilan kita. Untuk itulah kita bisa menjawab pertanyaan ini dengan memberitahu nama panggilan kita dan jika memungkinkan ceritakanlah asal-usul mengapa kita bisa mendapatkan nama panggilan tersebut. Contoh:

“My name is Arthur, but people tend to call me Legs since I have long legs. I know it is a silly nickname, but I love it. How about you? Tell me a bit about yourself.” (Nama saya Arthur, tetapi orang-orang cenderung memanggil saya Legs karena saya memiliki kaki yang panjang. Saya tahu itu adalah nama panggilan yang konyol, tetapi saya menyukainya. Bagaimana dengan Anda? Ceritakan sedikit tentang Anda pada saya)

Asal dan tempat tinggal

“Tell me about yourself?” juga bisa dijawab dengan menyebutkan di mana kita tinggal dan dari mana kita berasal. Jawaban ini dipakai terutama apabila kita adalah orang baru. Berikut adalah pola yang bisa diikuti untuk menggunakan jawaban ini:

• I live at + nama jalan
• I live in + nama wilayah
• I live near + nama gedung atau landmark terkenal
• I come from + daerah asal
• I am from + daerah asal

Contoh:

• I come from Makassar, and now I live at Y Street. (Saya dari Makassar, dan sekarang saya tinggal di Jalan Y)
• I am from England, but right now I live near the cinema in the downtown. (Saya berasal dari Inggris, tetapi sekarang saya tinggal dekat dengan bioskop di pusat kota)
• I am from Lombok. Right now I live in West Jakarta. (Saya berasal dari Lombok. Saat ini saya tinggal di Jakarta Barat)

Catatan: Tambahkan juga cerita lain yang relevan dengan jawaban ini, seperti dengan menceritakan mengapa kita pindah ke tempat yang sekarang kita tinggali, misalnya. Contoh:

I live at X Street, but I’m actually from Malang. Two years ago I moved in to this city for job opportunities. How about you?  (Saya tinggal di jalan X, tetapi sebenarnya saya berasal dari Malang. Dua tahun yang lalu saya pindah ke kota ini untuk untuk kesempatan kerja. Bagaimana dengan Anda?)

Pekerjaan

Jawaban selanjutnya yang dapat digunakan untuk merespon pertanyaan “tell about yourself?” adalah dengan menyebutkan pekerjaan kita. Berikut adalah pola yang bisa diikuti:

• I am a/ an + pekerjaan.
• I work as a/ an + pekerjaan
• I work at + tempat bekerja
• I work at + tempat bekerja + as + pekerjaan
• I work for + jenis atau nama perusahaan tempat bekerja

Contoh:

• I am a teacher. (Saya seorang guru)
• I work as a technician. (Saya bekerja sebagai seorang teknisi)
• I work at a restaurant. (Saya bekerja di restoran)
• I work at a hospital as a nurse. (Saya bekerja di rumah sakit sebagai suster)
• I work for Bank Indonesia. How about you? (Saya bekerja untuk Bank Indonesia. Bagaimana dengan Anda?)

Kesukaan dan hobi

Kita juga bisa menceritakan kesukaan atau hobi kita saat ditanya “tell me about yourself?”. Di bawah ini adalah pola yang bisa diikuti:

• I like/ enjoy/ love + hobi atau kesukaan
• I am interested in + hobi atau kesukaan
• I am into + hobi atau kesukaan
• I spend my free time + hobi

Contoh:

• I like football. (Saya suka sepak bola)
• I am interested in Japanese culture. How about you? (Saya tertarik dengan budaya Jepang. Bagaimana dengan Anda?)
• I am into hiking. (Saya suka hiking)
• I spend my free time watching movies. (Saya menghabiskan waktu luang saya menonton film)