Contoh dialog bahas...
 

Contoh dialog bahasa Inggris di gym dan tempat olahraga

1 Posts
1 Users
0 Likes
2 Views
ChatGPT (versi GPT-4) Gratis, Tanpa Login Tanpa Daftar, 100% FREE to use, Unlimited
Tanya pertanyaan apapun

Bagikan:

Posts: 1
Topic starter
(@subandi)
Member
Joined: 4 years ago

Agar badan kita selalu sehat dan bugar, selain makan-makanan yang sehat dan menjaga pola hidup, kita juga harus rajin berolahraga. Olahraga banyak sekali macamnya. Ada yang memakai alat dan juga yang tidak. Terkadang kalau kita bosan untuk berolahraga di rumah, kita bisa mengunjungi pusat-pusat atau tempat olahraga seperti sport center, fitness center, gym, gedung olahraga, pusat kebugaran, dan lain-lain.

Perbedaan sport center dan gym adalah kalau di sport center biasanya banyak tersedia sarana dan prasarana olahraga dari berbagai jenis olahraga seperti misalnya badminton, basket, futsal, pingpong, dan sebagainya. Sedangkan di gym (gymnasium) lebih banyak mengutamakan alat-alat olahraga angkat beban dan olahraga statis seperti misalnya barbel, treadmill, bench, sepeda statis, dan lain sebagainya.

Bagaimana dengan fitness center? Fitness center biasanya tempat olahraga yang lebih mengarah pada penurunan berat badan atau pelangsingan tubuh. Olahraga yang biasa dilakukan di fitness center diantaranya seperti senam aerobik, senam zumba, dan lain-lain.

Pada kesempatan kali ini saya ingin memberikan contoh dialog atau percakapan bahasa Inggris di suatu gym dan tempat olahraga. Berikut ini contohnya beserta dengan terjemahannya.

Contoh dialog 1

Receptionist: Hello. Welcome to the X Fitness. How can I help you? (Halo. Selamat datang di X Fitness. Ada yang bisa saya bantu?)

Visitor: Hello. I was wondering how much it would cost to pay each time I use the gym. (Halo. Saya ingin tahu berapa harga yang harus saya bayar setiap kali saya berolahraga di sini)

Receptionist: It is free for members, and it would cost $7 for a non-member to use our facilities. (Gratis untuk anggota, dan $7 untuk bukan anggota untuk menggunakan fasilitas kami)

Visitor: Oh. How do I sign up for the membership? (Oh. Bagaimana caranya saya mendaftar keanggotaan?)

Receptionist: You have to pay a monthly membership fee and fill out the membership form. (Anda harus membayar biaya keanggotaan per bulan dan mengisi formulir keanggotaan)

Visitor: Okay. How much does it cost? (Berapa harganya?)

Receptionist: $20 per month. ($20 per bulan)

Visitor: What sort of benefits would I get? (Keuntungan apa saja yang akan saya dapat?)

Receptionist: Well, you can use all of our facilities for free and join any class you want. (Anda bisa menggunakan fasilitas kami secara gratis dan mengikuti kelas apapun yang Anda inginkan)

Visitor: That’s interesting. Does the price also include personal trainer? (Menarik. Apakah harganya juga termasuk pelatih pribadi?)

Receptionist: I’m afraid not. You would have to pay extra for a personal trainer. (Saya khawatir tidak. Anda harus membayar lebih untuk pelatih pribadi)

Visitor: Oh, that makes sense. How about the operation hours? Are you open at the weekend as well? (Oh, itu masuk akal. Bagaimana dnegan jam operasinya? Apakah di akhir pekan juga buka?)

Receptionist: We’re open from 9 am to 11 pm at the weekdays, and at the weekend we operate from 9 am to 7 pm. (Kami buka dari pukul 9 pagi sampai 11 malam di hari kerja, dan di akhir pekan kami buka dari pukul 9 pagi sampai 7 malam)

Visitor: That sounds great. Okay, I’d like to sign up. (Kedengarannya bagus. Oke, saya akan daftar)

Receptionist: Nice! (Bagus!)

Contoh dialog 2

A: Hi, are you still using this weight machine? (Hai, apakah Anda masih menggunakan alat ini?)

B: No, I am not. I am done with that. I was just trying it out, and my muscles are sore already. I don’t know why. Maybe I used it wrong. (Tidak. Saya sudah selesai. Saya hanya mencobanya, dan otot-otot saya sudah terasa sakit. Saya tidak tahu mengapa. Mungkin saya salah menggunakannya)

A: I can help you with this machine if you want. I am used to it since I’ve been working out on it for a couple of months. (Saya bisa membantu Anda menggunakan alatnya. Saya sudah terbiasa menggunakannya karena saya telah berolahraga dengan alat ini selama dua bulan)

B: No, thank you. I think for today I would just do a cardio workout on treadmill. (Tidak, terima kasih. Saya rasa untuk hari ini saya hanya akan melakukan latihan kardio di treadmill)

A: All right, then. If you want help with the weight machine, I am usually here every Friday and weekend. (Baiklah kalau begitu. Jika Anda ingin bantuan dengan alat ini, saya biasanya ada di sini setiap hari Jumat dan di akhir pekan)

B: Thanks, I will definitely look out for you. I am Jill, by the way. (Terima kasih, saya pasti akan meminta bantuan Anda. Omong-omong, saya Jill)

A: Nice to meet you, Jill. I am Jack. (Senang berkenalan dengan Anda, Jill. Saya Jack)

B: You too. I think I’ve got to leave you with your workout. Okay, see you around! (Saya juga senang. Saya rasa saya harus membiarkan Anda untuk berolahraga. Oke, sampai bertemu lagi!)

A: See you! (Sampai bertemu lagi!)

Contoh dialog 3

Trainer: So, this is your first time? (Jadi, Anda baru pertama kali?)

Mia: Yeah. (Ya)

Trainer: All right, let’s take things slowly since it’s your first time. (Baik, mari kita pelan-pelan saja karena Anda baru pertama kali)

Mia: Okay. (Oke)

Trainer  : Okay, let’s do the warm-up first with stretching. Can you touch your toes like this? (Oke, mari kita pemanasan terlebih dahulu dengan peregangan. Apakah Anda bisa menyentuh jari kaki Anda seperti ini?)

Mia: No, this is difficult. I can only touch my knees. (Tidak, ini sulit. Saya hanya bisa menyentuh lutut saya)

Trainer  : Try harder but slowly. Do you feel the muscles stretching in your calves, don’t you? (Coba lebih keras lagi tetapi pelan-pelan. Anda merasakan otot meregang pada betis, kan?)

Mia: Yep. I’m getting closer. (Ya. Sedikit lagi)

Trainer  : No, don’t do it like that. Do it like this. See? You have to stretch not bounce. (Tidak, jangan seperti itu. Lakukanlah seperti ini. Lihat? Anda harus meregang bukan melompat)

Mia: All right. (Oke)

Trainer  : That’s better. (Itu lebih baik)

Mia: But I still can’t reach my toes. (Tetapi saya masih belum bisa meraih jari kaki saya)

Trainer  : It’s okay. You’ll get better with practice. (Tidak apa-apa. Anda akan bisa dengan latihan)

Mia: Okay. (Oke)

Semoga bermanfaat dan terus jaga kesehatan tubuh Anda dengan rajin berolahraga.