Apa arti phrasal verb "turn down" serta bagaimana contoh penggunaannya pada kalimat?

Phrasal verb adalah kombinasi antara kata kerja dan partikel yang bersama-sama membentuk satu makna baru. "Turn down" sendiri berarti menolak atau menolak tawaran.

Sejarah phrasal verb "turn down" sendiri tidak begitu jelas, tetapi diperkirakan sudah digunakan sejak awal abad ke-19.

Untuk menggunakan phrasal verb "turn down" dalam kalimat, polanya adalah "turn down + object". Contohnya adalah "I turned down the job offer" atau "She turned down his invitation to go out".

Berikut ini adalah 10 contoh kalimat menggunakan phrasal verb "turn down" dengan berbagai macam subjek, objek, dan tense:

1. I turned down the opportunity to study abroad. (Saya menolak kesempatan untuk belajar ke luar negeri.)
2. He turned down the volume of the music because it was too loud. (Dia menurunkan volume musik karena terlalu keras.)
3. They turned down the proposal for a new project. (Mereka menolak proposal untuk proyek baru.)
4. She turned down his marriage proposal. (Dia menolak lamaran pernikahannya.)
5. We turned down the offer to work overtime. (Kami menolak tawaran untuk lembur.)
6. He turned down the request for a loan. (Dia menolak permintaan pinjaman.)
7. They turned down the idea for a party. (Mereka menolak ide untuk mengadakan pesta.)
8. She turned down the offer for a promotion. (Dia menolak tawaran untuk promosi.)
9. He turned down the suggestion to try a new restaurant. (Dia menolak saran untuk mencoba restoran baru.)
10. We turned down the invitation to attend the meeting. (Kami menolak undangan untuk menghadiri pertemuan.)

Itu tadi pembahasan tentang phrasal verb "turn down" beserta dengan contoh penggunaannya pada kalimat.