Arti phrasal verb "...
 

Arti phrasal verb "bring up" beserta contoh kalimatnya

1 Posts
1 Users
0 Likes
3 Views
ChatGPT (versi GPT-4) Gratis, Tanpa Login Tanpa Daftar, 100% FREE to use, Unlimited
Tanya pertanyaan apapun

Bagikan:

Posts: 16
Topic starter
(@jeroun)
Member
Joined: 4 years ago

Apa arti phrasal verb "bring up" dan bagaimana contoh penggunaannya pada kalimat?

Setelah membahas tentang idiom, maka kali ini saya akan membahas tentang phrasal verb yang sering digunakan dalam bahasa Inggris sehari-hari, yaitu "bring up". Sebelum itu, mari kita bahas dulu apa itu phrasal verb.

Phrasal verb adalah gabungan antara verb dan particle (partikel) yang membentuk sebuah frasa yang memiliki arti yang berbeda dari arti asli verb tersebut. Biasanya phrasal verb sulit untuk ditebak artinya hanya dari verb-nya saja.

Sekarang, mari kita bahas "bring up". Phrasal verb ini artinya "membesarkan atau mendidik anak", tetapi juga bisa berarti "mengajukan topik atau pembicaraan". Sejarah dari phrasal verb ini tidak terlalu jelas, tetapi sudah digunakan sejak abad ke-15.

Untuk menggunakan "bring up" dalam kalimat, kita membutuhkan verb "bring" dan particle "up". Formula yang digunakan adalah "bring up + object". Contohnya adalah "I bring up my children to be kind" (Saya membesarkan anak-anak saya untuk menjadi baik hati).

Berikut adalah 10 contoh kalimat menggunakan "bring up" dengan berbagai macam pronoun dan tenses:

  1. I brought up the idea at the meeting. (Saya mengajukan ide itu dalam pertemuan.)
  2. You brought up a good point during the conversation. (Kamu mengajukan argumen yang baik selama percakapan.)
  3. He brought up his children to respect others. (Dia membesarkan anak-anaknya untuk menghormati orang lain.)
  4. She will bring up her concerns at the next meeting. (Dia akan mengajukan keprihatinannya pada pertemuan berikutnya.)
  5. It's important to bring up issues before they become problems. (Penting untuk mengajukan masalah sebelum menjadi masalah besar.)
  6. We have to bring up the budget deficit in our report. (Kita harus mengajukan defisit anggaran dalam laporan kita.)
  7. They brought up their children in a bilingual environment. (Mereka membesarkan anak-anak mereka dalam lingkungan bilingual.)
  8. He brought up the idea of going on a vacation. (Dia mengajukan ide untuk pergi berlibur.)
  9. She brought up the issue of sustainability in the meeting. (Dia mengajukan masalah keberlanjutan dalam pertemuan.)
  10. The teacher brought up the topic of climate change in the class. (Guru mengajukan topik perubahan iklim di kelas.)

Itulah tadi penjelasan mengenai "bring up" sebagai phrasal verb, beserta beberapa contoh kalimat yang bisa kita gunakan dalam berbagai situasi. Semoga bermanfaat