Apa arti phrasal verb "break down" dan bagaimana contoh penggunaannya pada kalimat?
Sebelumnya saya telah menulis tentang phrasal verb "blow up". Pada kesempatan kali ini saya akan membahas phrasal verb "break down". Phrasal verb ini merupakan gabungan dari kata "break" dan "down" yang biasanya memiliki arti yang berbeda jika diartikan terpisah.
Secara umum, "break down" berarti terpecah atau terbagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil atau rusak sehingga tidak dapat digunakan dengan baik. Contohnya, jika kita mengatakan "My car broke down," artinya mobil saya rusak dan tidak dapat digunakan.
Namun, "break down" juga dapat memiliki arti lain tergantung pada konteksnya. Misalnya, jika kita mengatakan "I broke down and cried," artinya saya tidak tahan lagi dan menangis. Artinya di sini adalah saya merasa lemah atau tidak mampu mengatasi suatu situasi.
Phrasal verb "break down" telah digunakan dalam bahasa Inggris sejak abad ke-17. Pada masa itu, "break down" digunakan untuk merujuk pada tindakan memecah atau merusakkan benteng atau tembok kota selama perang.
Berikut ini adalah rumus atau formula untuk menggunakan phrasal verb "break down" dalam kalimat:
[Subject] + [break down] + [Object/Complement]
Contohnya kalimatnya:
- I broke down the boxes (Saya memecah kotak-kotak itu).
- You broke down in tears (Kamu menangis tersedu-sedu).
- We broke down the door (Kami membobol pintu itu).
- They broke down the wall (Mereka merobohkan dinding itu).
- He broke down and confessed (Dia jatuh dan mengakui kesalahannya).
- She broke down the problem into smaller parts (Dia memecahkan masalah itu menjadi bagian yang lebih kecil).
- It broke down in the middle of the road (Itu rusak di tengah jalan).
- Him breaking down was unexpected (Ketidakmampuannya menangani situasi tersebut tidak terduga).
- Her car broke down on the way to work (Mobilnya rusak di tengah jalan menuju tempat kerja).
Contoh perubahan phrasal verb "break down" dalam berbagai tenses:
- Simple present: I always break down when I watch sad movies. (Saya selalu menangis ketika menonton film sedih.)
- Present continuous: She is breaking down the task into smaller parts. (Dia sedang memecah tugas itu menjadi bagian yang lebih kecil.)
- Simple past: They broke down the old house and built a new one. (Mereka merobohkan rumah lama dan membangun rumah yang baru.)
- Past continuous: I was breaking down the boxes when you called me. (Saya sedang memecah kotak-kotak itu ketika kamu menelepon saya.)
- Present perfect: He has broken down in front of his boss before. (Dia pernah menangis terbuka di depan bosnya sebelumnya.)
- Present perfect continuous: We have been breaking down the project into manageable tasks. (Kami telah memecahkan proyek itu menjadi tugas-tugas yang dapat diatasi.)
- Past perfect: She had broken down the problem into its core components. (Dia telah memecahkan masalah itu menjadi komponen-komponen intinya.)
- Past perfect continuous: They had been breaking down the system for weeks before it finally failed. (Mereka telah memecahkan sistem itu selama berminggu-minggu sebelum akhirnya gagal.)
- Future simple: I will break down the task into smaller steps. (Saya akan memecah tugas itu menjadi langkah-langkah yang lebih kecil.)
- Future continuous: They will be breaking down the structure for renovation next week. (Mereka akan meruntuhkan struktur itu untuk direnovasi minggu depan.)
Phrasal verb "break down" adalah salah satu dari banyak phrasal verb yang sering digunakan dalam bahasa Inggris. Oleh karena itu, penting untuk menguasainya agar kita dapat menggunakan bahasa Inggris dengan lancar dan menghindari kesalahan dalam penggunaannya.