Arti phrasal verb "...
 

Arti phrasal verb "back up" dan contoh penggunaannya pada kalimat

1 Posts
1 Users
0 Likes
1 Views
ChatGPT (versi GPT-4) Gratis, Tanpa Login Tanpa Daftar, 100% FREE to use, Unlimited
Tanya pertanyaan apapun

Bagikan:

azkia
Posts: 459
Topic starter
(@azkia)
Member
Joined: 2 years ago

Apa arti dari phrasal verb "back up" dan bagaimana contoh penggunaannya pada kalimat?

Sebelumnya saya telah menulis contoh pidato bahasa Inggris tentang manfaat menabung. Pada tulisan kali ini, saya akan membahas phrasal verb yang cukup sering dalam bahasa Inggris, yaitu "back up".

Mari kita ingat lagi pengertian phrasal verb. Phrasal verb adalah gabungan kata kerja dengan kata depan atau kata keterangan, yang jika digabungkan memiliki arti yang berbeda dari arti kata aslinya. "Back up" memiliki arti "mendukung" atau "mem-back up" suatu hal atau orang. Secara historis, "back up" berasal dari bahasa Inggris sejak abad ke-16, dan telah digunakan dalam berbagai konteks dalam bahasa Inggris modern seperti pada dunia teknologi komputer di mana kita membuat salinan cadangan dari file atau data untuk menghindari kehilangan data akibat kerusakan pada komputer..

Contoh penggunaan "back up" yang umum di antaranya:

  1. Can you back me up in the meeting later? (Bisa bantu saya di rapat nanti?)
  2. I always back up my files to avoid losing important data. (Saya selalu mem-back up file saya untuk menghindari kehilangan data penting.)
  3. The police officer asked the witnesses to back up his story. (Polisi meminta saksi-saksi untuk mendukung ceritanya.)
  4. She asked her friends to back her up in the talent show. (Dia meminta teman-temannya untuk mendukungnya di acara bakat.)
  5. The company backed up their employee when he was accused of stealing. (Perusahaan mendukung karyawannya saat dituduh mencuri.)

Formula umum penggunaan "back up" adalah sebagai berikut: Subject + back up + object

Berikut contoh kalimat dengan subjek berbeda:

  1. I will back up my computer files tomorrow. (Saya akan mem-back up file komputer saya besok.)
  2. You should always back up your important documents. (Kamu seharusnya selalu mem-back up dokumen pentingmu.)
  3. We need to back up our friend who is facing a difficult situation. (Kita perlu mendukung teman kita yang sedang menghadapi situasi sulit.)
  4. They promised to back up the charity organization. (Mereka berjanji untuk mendukung organisasi amal tersebut.)
  5. He needs someone to back him up in the project. (Dia perlu seseorang untuk mem-back up-nya di proyek tersebut.)
  6. She asked her team to back her up in the game. (Dia meminta timnya untuk mendukungnya di pertandingan.)
  7. It's important to back up your phone data regularly. (Penting untuk mem-back up data teleponmu secara teratur.)
  8. The boss decided to back him up in the dispute. (Bos memutuskan untuk mem-back up dia dalam sengketa tersebut.)
  9. The teacher asked the students to back up their claims with evidence. (Guru meminta murid-murid untuk mendukung klaim mereka dengan bukti.)
  10. The doctor needed his assistant to back him up in the surgery. (Dokter membutuhkan asistennya untuk mem-back up-nya dalam operasi.)

Jadi, itu tadi penjelasan tentang phrasal verb "back up" dan contoh penggunaannya pada kalimat dalam berbagai situasi.