@tania  Terlalu tinggi panggilan "master" buat saya, Ms. Tania. ?  Thanks anyway. ? 

@octaviani  You're welcome. ?

"means" tidak harus berbentuk jamak. Bentuk tunggalnya juga "means". Bila arti "means" adalah cara, alat, atau objek (=suatu benda) maka "means" bisa berbentuk tunggal atau jamak, tergantung konteks kalimatnya. Jika yang dimaksud memang lebih dari satu cara/alat/objek maka "means" berbentuk jamak, demikian juga bila yang dimaksud hanya satu cara/alat/objek maka "means" berbentuk tunggal.

Contoh: 1.

The "> only

">means

of communication with the primitive people

">i

sign language. (dari kata "only" didepan "means" bisa disimpulkan bahwa ">cara komunikasinya

hanya ">satu

, maka kata kerja tunggal " ">is

" yang digunakan)  2. ">Some means

of transportation ">have

ceased from operating due to the snow storm. (dari kata "some" didepan "means" bisa disimpulkan bahwa ">alat transportasinya

ada "> ">beberapa

#000000">maka kata kerja jamak " ">have

" yang digunakan)

Sementara itu, bila arti "means" adalah uang, modal, atau kekayaan, maka "means" hanya bisa digunakan dalam bentuk jamak. Contoh: Their ;text-decoration: underline">means

more than enough for seven generations. (Kekayaan mereka lebih dari cukup untuk tujuh turunan)

Untuk menjawab pertanyaan diatas perlu diketahui dulu apakah ">cara

meningkatkan suplai makanan di dunia yang dimaksud si penanya (=audience) adalah ">satu cara saja

atau ">beberapa cara

. Sayangnya, dari kalimat itu sendiri tak bisa disimpulkan ada berapa cara yang dimaksud. Namun demikian, ada dua solusi yang bisa digunakan untuk menentukan jawabannya. Tapi sebelum itu, "are" dan "have" dieliminasi dulu karena kalimatnya berbentuk reported speech dengan reporting verb dalam bentuk past (asked) maka "are" yang berbentuk present tak bisa digunakan sebagai jawaban karena tidak sinkron bentuk tensenya. (bentuk present sebenarnya boleh digunakan apabila syarat-syarat tertentu terpenuhi). Sementara "have" jelas tak cocok karena ada frase kata sifat (presently available) dibelakangnya, jadi opsinya hanya verb to be "was", "were" atau "are". So, let's eliminate "are" and "have" and get to the points of how to answer that question:

1. Dalam Oxford Advanced Learner Dictionary, dituliskan bahwa "means" biasanya digunakan dalam bentuk tunggal. Karena memang pengertian dalam kalimat itu tidak jelas apakah "means" jumlahnya satu atau lebih, maka panduan dari OALD bisa diikuti, maka didapatlah jawaban " ">was

".

2. Dalam penggunaan bahasa Inggris, adalah hal yang umum untuk menganggap jumlah sesuatu/seseorang yang tidak kita ketahui adalah ">satu

. Misalkan ada orang mengetuk pintu anda. Karena anda tak bisa melihat ada berapa orang diluar sana yang mengetuk pintu anda (bisa satu, bisa juga dua atau lebih), maka anda akan bertanya "who ">is that/it

?" dengan asumsi yang mengetuk pintu hanya satu orang (anda tak akan bertanya "who ">are those

?"). Contoh lain, misalkan anda melihat sebuah kotak besar yang dipegang teman anda, anda akan bertanya padanya "what ">is

inside the box?" daripada ""what ">are

inside the box?" karena anda tak tahu apakah ada satu atau dua barang/benda didalam kotak tersebut. Jadi sekali lagi, penggunaan bentuk (kata kerja) tunggal dalam situasi "ketidaktahuan" ini adalah hal yang lumrah dalam bahasa Inggris. Kalau dihubungkan dengan pertanyaan diatas, lagi-lagi jawaban yang lebih pas adalah " ">was

" karena tidak bisa diketahui dari kalimatnya ada berapa jumlah "means".

Maaf bertele-tele. Semoga bermanfaat. 🙂

Posted by: Shinichi1. Dalam Oxford Advanced Learner Dictionary, dituliskan bahwa "means" biasanya digunakan dalam bentuk tunggal. Karena memang pengertian dalam kalimat itu tidak jelas apakah "means" jumlahnya satu atau lebih, maka panduan dari OALD bisa diikuti, maka didapatlah jawaban " ">was

".

2. Dalam penggunaan bahasa Inggris, adalah hal yang umum untuk menganggap jumlah sesuatu/seseorang yang tidak kita ketahui adalah ">satu

. Misalkan ada orang mengetuk pintu anda. Karena anda tak bisa melihat ada berapa orang diluar sana yang mengetuk pintu anda (bisa satu, bisa juga dua atau lebih), maka anda akan bertanya "who ">is that/it

?" dengan asumsi yang mengetuk pintu hanya satu orang (anda tak akan bertanya "who ">are those

?"). Contoh lain, misalkan anda melihat sebuah kotak besar yang dipegang teman anda, anda akan bertanya padanya "what ">is

inside the box?" daripada ""what ">are

inside the box?" karena anda tak tahu apakah ada satu atau dua barang/benda didalam kotak tersebut. Jadi sekali lagi, penggunaan bentuk (kata kerja) tunggal dalam situasi "ketidaktahuan" ini adalah hal yang lumrah dalam bahasa Inggris. Kalau dihubungkan dengan pertanyaan diatas, lagi-lagi jawaban yang lebih pas adalah " ">was

" karena tidak bisa diketahui dari kalimatnya ada berapa jumlah "means".

Maaf bertele-tele. Semoga bermanfaat. 🙂

Oww, ya untuk poin 1 saya baru tahu, thanks Mr. Shinichi 🙂