Apa perbedaan sequential patterns dan chronological patterns dalam penulisan bahasa Inggris?

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas perbedaan antara pola sekuensial dan pola kronologis dalam menulis. Pasti kalian pernah mendengar tentang kedua pola ini, bukan? Nah, mari kita mulai dengan sejarahnya.

Sequential patterns atau pola sequential mengacu pada penggunaan urutan waktu atau pengurutan kejadian dalam suatu tulisan. Dalam pola ini, penulis menyampaikan informasi dengan mengikuti alur waktu yang terjadi. Misalnya, jika penulis ingin menceritakan suatu peristiwa, ia akan menggambarkan apa yang terjadi pertama kali, kemudian apa yang terjadi setelahnya, dan seterusnya. Dengan menggunakan pola sequential, tulisan akan menjadi lebih terstruktur dan mudah diikuti oleh pembaca. Pola sekuensial dalam menulis merujuk pada urutan yang berurutan, di mana peristiwa atau informasi disusun secara teratur dan berkelanjutan. Pada pola ini, kronologi adalah faktor utama yang digunakan dalam menyusun urutan peristiwa. Misalnya, ketika kita menuliskan cerita tentang liburan kita, kita akan menjelaskan perjalanan kita secara berurutan, mulai dari persiapan hingga pengalaman di tempat tujuan. Dalam pola sekuensial ini, kata-kata seperti "pertama", "kedua", "selanjutnya", dan "akhirnya" sering digunakan untuk menyampaikan urutan yang jelas.

Contoh kalimat menggunakan sequential patterns atau pola sequential:

1. I went to the store, bought some groceries, and then headed home. (Aku pergi ke toko, membeli beberapa barang, lalu pulang.)
2. You wake up, brush your teeth, take a shower, and get dressed. (Kamu bangun tidur, menyikat gigi, mandi, dan berpakaian.)
3. We attended the meeting, discussed the agenda, and made some decisions. (Kami menghadiri pertemuan, membahas agenda, dan membuat beberapa keputusan.)
4. They arrived at the party, greeted their friends, and danced all night. (Mereka tiba di pesta, menyapa teman-temannya, dan berdansa sepanjang malam.)
5. He woke up early, jogged in the park, and then had breakfast. (Dia bangun pagi, berlari di taman, lalu sarapan.)
6. She wrote a letter, put it in an envelope, and sent it to her friend. (Dia menulis surat, memasukkannya ke dalam amplop, dan mengirimkannya ke temannya.)
7. It rained heavily, causing floods in several areas. (Hujan turun dengan deras, menyebabkan banjir di beberapa daerah.)
8. The teacher explained the lesson, gave examples, and assigned homework. (Guru tersebut menjelaskan pelajaran, memberikan contoh, dan memberikan tugas rumah.)
9. I saw a movie, ate popcorn, and enjoyed the show. (Aku menonton film, makan popcorn, dan menikmati pertunjukannya.)
10. You took a taxi, arrived at the airport, and boarded the plane. (Kamu naik taksi, tiba di bandara, dan naik pesawat.)

Chronological patterns atau pola chronological lebih berfokus pada hubungan sebab-akibat dan pengembangan suatu topik. Dalam pola ini, penulis menyusun informasi berdasarkan keterkaitan logis antara peristiwa atau langkah-langkah yang terjadi. Pola chronological sering digunakan ketika penulis ingin menjelaskan proses, menjelaskan langkah-langkah dalam suatu instruksi, atau menyusun urutan kejadian secara logis. Pola ini juga melibatkan urutan, tetapi fokusnya lebih pada waktu dan peristiwa yang terjadi seiring berjalannya waktu. Pola ini sering digunakan dalam menulis biografi, sejarah, atau laporan yang membutuhkan urutan kronologis yang jelas. Untuk menandai urutan waktu, kita menggunakan kata-kata seperti "pada saat itu", "setelah itu", "sebelumnya", dan "akhirnya".

Contoh kalimat menggunakan chronological patterns atau pola chronological :

1. I woke up this morning, had breakfast, and then went to work. (Pagi ini aku bangun, sarapan, lalu pergi bekerja.)
2. You finished high school, went to college, and graduated with honors. (Kamu menyelesaikan SMA, pergi kuliah, dan lulus dengan nilai terbaik.)
3. We planted the seeds, watered them daily, and finally harvested the crops. (Kami menanam biji, menyiramnya setiap hari, dan akhirnya panen.)
4. They built the house, furnished it with new furniture, and moved in last month. (Mereka membangun rumah, mengisinya dengan perabotan baru, dan pindah bulan lalu.)
5. He started learning guitar, practiced every day, and eventually formed a band. (Dia mulai belajar bermain gitar, berlatih setiap hari, dan akhirnya membentuk sebuah band.)
6. She prepared the presentation, rehearsed it several times, and delivered it confidently. (Dia menyiapkan presentasi, berlatih beberapa kali, dan menyampaikannya dengan percaya diri.)
7. It rained heavily last night, causing traffic jams and delays. (Hujan turun dengan deras semalam, menyebabkan kemacetan dan keterlambatan.)
8. The teacher introduced a new topic, explained the concepts, and assigned a project. (Guru tersebut memperkenalkan topik baru, menjelaskan konsepnya, dan memberikan proyek.)
9. I met my friend at the café, had a chat, and said goodbye. (Aku bertemu temanku di kafe, ngobrol sebentar, dan berpisah.)
10. You received a job offer, accepted it, and started working immediately. (Kamu menerima tawaran pekerjaan, menerimanya, dan mulai bekerja segera.)

Dengan menggunakan sequential patterns dan chronological patterns, kita dapat menyampaikan informasi dengan cara yang lebih terstruktur dan mudah dipahami. Baik itu dalam bentuk narasi pribadi atau laporan formal, kedua pola ini membantu kita menyusun gagasan dengan jelas dan mengikuti urutan yang logis.