Bagaimana penjelasan dan contoh kalimat exclamatory adjective dan interrogative?
Exclamatory Adjective
Penggunaan lain yang dapat digunakan pada exclamative sentence adalah pengutaraan pendapat menggunakan kata sifat (adjective). Penggunaan kata sifat di dalam kalimat adalah sesuatu yang biasa dan sering ditemui, baik dalam komunikasi verbal maupun komunikasi non-verbal.
Ketika kita menggunakan adjective dalam exclamative sentence, kita bisa membuat sebuah kalimat menjadi jauh lebih sederhana namun tetap memiliki arti yang sama. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:
- That’s excellent! I’m happy to see this progress! (Itu bagus sekali! Saya sangat bahagia untuk melihat kemajuan ini!)
Kalimat ini adalah kalimat penuh yang menggunakan kata yang lengkap. Tujuan dari pembicara adalah untuk menyatakan bahwa kemajuan atau proses yang berjalan sudah snagat baik dan pembicara merasa puas dengan hasil atau proses yang ada.
Kalimat ini dapat tetap menjadi sebuah exclamative sentence walaupun kita menghapus beberapa elemen di dalam kalimat tersebut menjadi:
- Excellent! Happy to see this progress!
Dengan menghilangkan unsur kata “that is” dan “I am”, kalimat ini tetap memiliki arti dan tujuan yang sama, yaitu mengekspresikan kebahagiaan akan proses atau kemajuan yang sudah terlihat.
- Ah, I really hate it! (Saya benci sekali ini!)
Kalimat ini bertujuan untuk mengutarakan pendapat bahwa pembicara sangat benci akan suatu hal. Perasaan benci yang kuat menjadikan kalimat ini exclamative sentence dan membutuhkan tanda baca tanda seru (!) di belakang kalimat.
Kalimat ini juga dapat dibuat dengan lebih sederhana dengan merubahnya menjadi:
- Hate it!
Dengan menghilangkan hampir semua unsur kata, di dalam hal ini adalah subyek dan kata ekspresi lainnya, kita dapat melihat bahwa arti kata atau tujuan yang disampaikan masih sama dan tidak berubah.
Interrogative Exclamatory
Selain itu, seringkali interrogative sentence juga dapat digunakan sebagai exclamative sentence. Adapun cara penggunaannya adalah dengan membalikkan kalimat tersebut sehingga pertanyaan akan berubah menjadi sebuah pernyataan dengan perasaan yang kuat.
Adapun beberapa contoh interrogative sentence yang dibuah menjadi exclamative sentence adalah sebagai berikut:
- Oh God! Was I tired and frustrated the whole trip! (Ya Tuhan! Saya sangat lelah dan frustrasi tadi sepanjang perjalanan!)
Kalimat ini memiliki tujuan untuk menunjukkan bahwa pembicara merasa frustrasi dan lelah akan perjalanan yang telah dilaluinya. Penggunaan kalimat ini awalnya adalah sebuah pertanyaan yang diajukan seperti “Were you tired and frustrated the whole trip?” dan kalimat pertanyaan ini dijawab oleh pembicara dengan exclamative sentence.
- Am I going to get angry or what! (Saya akan marah!)
Kaimat ini juga adalah jawaban dari pertanyaan “Are you going to get angry?”, pembicara kemudian menjawab kalimat ini dengan exclamative sentence yang juga memiliki arti yang sama atau bisa menjawab sebuah interrogative sentence.
Khusus untuk penggunaan exclamative sentence pada jawaban atas interrogative sentence akan terasa lebih sulit untuk dipahami, namun seiring dengan pengetahuan dan pembicaraan yang terus dilakukan, maka pengertian akan hal-hal ini akan terus bertumbuh dengan baik dan kita akan bisa lebih terbiasa dengan bahasa Inggris.
Gunakanlah tanda baca yang baik dalam komunikasi non-verbal, karena penggunaan tanda baca dapat merubah arti sebuah kalimat. Selamat belajar dan selamat berbahasa Inggris!