Apa pengertian predicate nominative dan bagaimana contoh kalimatnya?
Sebelumnya saya sudah menulis mengenai monotransitive verb. Saat ini saya ingin menulis lagi dan membahas materi lainnya yang tidak kalah pentingnya yakni predicate nominative.
Apa itu predicate nominative?
Pengertian Predicate Nominative
Predicate nominative adalah noun (kata benda), pronoun (kata ganti), atau nominal (kata atau kelompok kata lain yang berfungsi sebagai noun) yang mengikuti linking verb (biasanya verb be: am, is, are, be, was, were, been) dan mengatakan sesuatu tentang subjek kalimat yang dapat berbentuk orang, hewan, benda, atau hal. Predicate nominative dikenal juga dengan sebutan subject complement. Jika subject complement-nya berbentuk adjective (kata sifat), sebutannya predicative adjective.
Perbedaan antara Predicate Nominative dan Direct Object
Predicate nominative dan direct object sama-sama dapat menjawab pertanyaan dengan question word “what” atau “who”. Bedanya kalimat dengan predicate nominative tidak ada passive form-nya (predicate nominative tidak dapat dijadikan subjek pada kalimat pasif) karena predicate tersebut tidak merepresentasikan tambahan orang seperti halnya direct object, melainkan hanya memberikan informasi tentang subjek.
Form | Predicate Nominative | Direct Object |
---|---|---|
Active | They are both students. (Mereka dua-duanya pelajar.) | The teacher called both students. (Guru tersebut memanggil kedua siswa tersebut.) |
Passive | Both students were called. (Kedua siswa tersebut dipanggil.) |
Linking verb yang menghubungkan subjek dan predicate nominative menjadi penanda bahwa kedua bagian tersebut setara dan seharusnya tetap make sense jika posisinya ditukar.
Predicate Nominative dan Direct Object Berupa Pronoun
Berbeda dengan direct object, predicate nominative pada formal English biasanya berada pada subjective case, sama seperti subjek, bukan pada objective case seperti direct object. Jadi ada This is he atau This is she. Namun It’s I terdengar konyol dan mungkin hanya digunakan pada keperluan yang sangat formal. It’s me, walaupun me merupakan objective case, saat ini dapat diterima.
Contoh Kalimat Predicate Nominative
No | Contoh Kalimat Predicate Nominative |
---|---|
1 | Stress is a normal part of life. (Stress merupakan bagian normal dari kehidupan.) |
2 | The English word “gift” and the German word “gift” are false friends. (Kata dalam bahasa Inggris “gift” dan bahasa Jerman “gift” merupakan false friend. — kata-kata yang berbeda maknanya walaupun tampak atau terdengar sama.) |
3 | Prafulla Chandra Ray was a famous Indian academician and chemist. (Prafulla Chandra Ray adalah akademisi dan ahli kimia India terkenal.) |
4 | He used to be the one who took part time jobs during holiday. (Dia dulu satu-satunya yang mengambil pekerjaan-pekerjaan paruh waktu selama liburan.) |
5 | I hope you will become my financial planner one day. (Saya harap kamu akan menjadi perencana keuangan saya suatu hari nanti.) |
Keterangan:
- linking verb = bold
- predicate nominative = italic
Predicate Nominative dan Predicative Adjectival di dalam Satu Kalimat
Predicate nominative dan predicative adjectival dapat digunakan secara bersama-sama di dalam satu kalimat dan mengarah pada subjek yang sama.
Contoh Kalimat Predicate Nominative dan Predicative Adjectival
- You are my best friend and very important to me. (Kamu teman terbaik saya dan sangat penting buat saya.)
Keterangan:
- predicate nominative
- adjectival nominative
Thanks Pradana 🙂