Apa yang dimaksud dengan past future perfect tense dan bagaimana rumus serta contoh kalimatnya?
Pengertian Past Future Perfect Tense
Past future perfect tense adalah sebuah tense yang digunakan untuk menyatakan/mengekspresikan sebuah kegiatan atau aktivitas yang pada dasarnya dapat dilakukan, namun aktivitas tersebut tidak berhasil dilakukan pada masa lalu (past). Untuk membuat sebuah kalimat dengan tense ini kita dapat menggunakan pola Subjek di ikuti dengan WOULD dan HAVE plus VERB 3.
Rumus Kalimat Past Future Perfect Tense
Kalimat Positif (+)
SUBJECT + WOULD/ SHOULD/ COULD/ MAY/ MIGHT/ MUST + HAVE + VERB 3 (PAST PARTICIPLE)
Contoh:
Mr. Budi would have worked, They would have been
Kalimat Negatif (-)
SUBJECT + WOULD/ SHOULD/ COULD/ MAY/ MIGHT/ MUST + NOT + HAVE + VERB 3 (PAST PARTICIPLE)
Contoh:
She wouldn’t have worked, They wouldn’t have been
Kalimat Interogatif (?)
WOULD/ SHOULD/ COULD/ MAY/ MIGHT/ MUST + SUBJECT + HAVE + VERB 3 (PAST PARTICIPLE) ?
Contoh:
Would she have worked? Would they have been?
Contoh Kalimat Past Future Perfect Tense
Past future perfect tense memiliki beberapa fungsi yang berbeda-beda. Fungsi tersebut dapat kita bagi berdasarkan auxiliary yang digunakan. Lalu seperti apa fungsi dari setiap past future perfect tense yang ada? Langsung saja kita simak pada penjelasan dibawah ini:
Pertama, past future perfect tense dengan menggunakan WOULD dapat kita gunakan untuk membuat sebuah kalimat pengandaian, lebih spesifik yaitu Conditional Sentence Type 3. Kalimat ini digunakan untuk mengekspresikan/mengungkapkan sebuah aktivitas yang tidak terjadi. Sebagai contoh dapat kita lihat pada contoh kalimat di bawah ini:
- If my mother had cooked some delicious foods several hours ago, I would not have been hungry. (Jika ibuku telah memasak beberapa masakan enak beberapa jam yang lalu, aku tidak akan telah merasa lapar.)
Fakta dari kalimat diatas adalah My mother didn’t cook some delicious foods.
- If you had saved your money in a bank, it wouldn’t have been stolen. (Jika Anda telah menyimpan uangmu di sebuah bank, uangmu tidak akan dicuri.)
Fakta dari kalimat diatas adalah I had not saved your money in a bank.
Kedua, past future perfect tense dengan menggunakan SHOULD dapat juga kita gunakan ketika kita ingin mengekpresikan atau mengungkapkan sebuah kejadian masa lalu yang tidak terjadi namun seharusnya kejadian tersebut terjadi. Contoh kalimatnya:
- Mr. Hendrik should have recieved his refund by now. (Pak Hendrik seharusnya sudah menerima pengembalian dananya.)
Ketiga, past future perfect tense dengan menggunakan COULD dapat kita gunakan untuk mengungkapkan atau mengekspresikan sebuah kegiatan pada masa lampau (past) yang tidak dilakukan atau kegiatan tersebut tidak berhasil untuk dilakukan. Contoh kalimatnya:
- I could have bought that smartphone, but I prefered to save money and wait for the special promotion. (Saya sudah dapat membeli ponsel pintar itu, tapi saya memilih untuk menyimpan uang dan menunggu harga promosinya.)
Keempat, past future perfect tense dengan menggunakan MAY/ MIGHT/ COULD dapat kita gunakan untuk mengungkapkan sebuah kemungkian dimasa lampau. Contoh kalimatnya:
- The passengers look far from happy. They may have waited for his flight for hours. (Para penumpang kelihatan jauh dari kata bahagia. Mereka mungkin telah menunggu penerbangannya selama berjam-jam.)