Pengertian past fut...
 

Pengertian past future continuous tense, rumus, dan contoh kalimat serta dialognya

1 Posts
1 Users
0 Likes
71 Views
ChatGPT (versi GPT-4) Gratis, Tanpa Login Tanpa Daftar, 100% FREE to use, Unlimited
Tanya pertanyaan apapun

Bagikan:

kania
Posts: 62
Topic starter
(@kania)
Member
Joined: 6 years ago

Apa yang dimaksud dengan past future continuous tense dan bagaimana rumus serta contoh kalimatnya?

Pengertian Past Future Continuous Tense

Past Future Continuous (Progressive) tense adalah sebuah tenses yang digunakan untuk menunjukan atau mengekspresikan sebuah kegiatan yang merupakan sebuah imajinasi yang sedang berlangsung apabila kondisi nyatanya telah terpenuhi. Tenses ini biasa digunakan untuk conditional sentences type 2. Namun, sebenarnya masih ada beberapa fungsi past future continuous lainnya. Mari kita bahas satu-satu pada penjelasan dibawah ini:

Pertama

Past future continuous tense digunakan untuk menyatakan suatu kejadian, aktifitas, atau peristiwa yang akan terjadi pada waktu yang akan sedang terjadi pada masa lampau. Contohnya:

  • Andi should be finishing his homework. (Andi harus menyelesaikan pekerjaan rumahnya.)

Kedua

Past future continuous tense ini juga biasa digunakan untuk menyatakan suatu aktifitas, kegiatan atau peristiwa yang seharusnya sedang terjadi di masa lalu (past). Kita simak pada contoh singkat berikut ini:

  • Widya would be cleaning the kitchen last night. (Widya seharusnya sedang membersihkan dapur kemarin malam.)

Ketiga

Past future continuous tense ini juga bisa digunakan dalam sebuah kalimat reported speech, dimana kita hendak merubah kalimat langsung (direct speech) menjadi sebuah kalimat tak langsung (indirect speech). Kita lihat pada sebuah contoh past future continuous tense reported speech berikut ini:

  • My father: “I will be going to Bandar Lampung next month.” (Direct speech)
  • My father said that he would be going to Bandar Lampung the following month. (Indirect speech)

Keempat

Past future continuous tense digunakan untuk membuat sebuah kalimat pengandaian. Lebih spesifik lagi, yaitu sebuah kalimat pengandaian bentuk ke 2 atau yang dalam bahasa Inggris biasa dikenal dengan nama Conditional Sentence Type 2. Untuk lebih jelasnya mari kita simak contoh kalimatnya berikut ini:

  • Joshua Suherman would be going the Simple Plans’ show if It was in Gelora Bung Karno Stadium. (Joshua Suherman akan sedang menghadiri pertunjukan Simple Plan jika pertunjukan tersebut ada di stadion Gelora Bung Karno.)

Penjelasan: Dari kalimat tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa pertunjukan "Simple Plan" tidak diadakan di stadion Gelora Bung Karno, jadi Joshua Suherman tidak pergi menonton show/pertunjukan tersebut. Faktanya dalam bahasa Inggris menjadi, FACT: The show is not held in Gelora Bung Karno Stadium. Yang harus di ingat adalah penggunaan SIMPLE PRESENT pada kalimat FACT nya.

  • Anita would be doing some English re-tests if she felt overconfident. (Anita akan sedang melaksanakan ujian ulang Bahasa Inggris jika ia merasa terlalu percaya diri.)

Penjelasan: Dari kalimat tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa Anita tidak merasa terlalu percaya diri/takabur, jadi Anita tidak akan melakukan ujian ulang bahasa Inggris tersebut. Yang harus di ingat adalah penggunaan SIMPLE PRESENT pada kalimat FACT nya. Faktanya dalam bahasa Inggris menjadi, FACT: Anita does not feel overconfident.

Setelah Anda mengetahui beberapa fungsi dari past future continuous tense diatas, maka sekarang saatnya Anda mengetahui rumus dari tense ini.

Rumus Kalimat Past Future Continuous Tense

Positif (+)

S + would + be + Verb-ing/ present participle

He would be playing, We would be watching

Negatif (-)

S + would + NOT + be + Verb-ing/present participle

He wouldn’t be working, They wouldn’t be reading

Interogatif (?)

Would + S + be + Verb-ing/present participle?

Would he be playing footbal? Would we be watching movie?

Berikut ini beberapa contoh kalimat lainnya berpola past future continuous tense:

  • Andrew would be playing football when his friends came to his house. (Andrew akan sedang bermain bola ketika teman-temannya datang kerumahnya.)
  • Siska would not be watching movie when her mother came back home. (Siska tidak akan sedang menonton film ketika ibu nya pulang kerumah.)
  • Would Mother be cooking some delicious foods when my father came to his house? (Akankah ibu sedang memasak beberapa masakan nikmat ketika ayahku pulang kerumah?)
  • Donita would be studying English when the phone rang. (Donita akan sedang belajar bahasa Inggris ketika telepon berbunyi.)
  • Donita would not be studying English when the phone rang. (Donita tidak akan sedang belajar bahasa Inggris ketika telepon berbunyi.)
  • Would Donita be studying English when the phone rang? (Akanakah Donita sedang belajar bahasa Inggris ketika telepon berbunyi?)
  • Monica would be cooking some cakes if I bought the ingredients. (Monica akan sedang memasak beberapa kue jika aku membeli bahan-bahannya.)
  • Would you be having lunch outside if your wife was given you 2 slices of bread? (Apakah kamu akan sedang makan siang diluar jika istrimu memberikannmu dua potong roti?)
  • If Budi came, Sriwijaya vs Persib would be taking place at Gelora Bung Karno. (Jika Budi datang, pertandingan Sriwijaya melawan Persib akan berlangsung di Gelora Bung Karno.)
  • Indah told me that she would be coming at 9 o’clock this morning. (Ibu Indah memberitahuku bahwa dia akan sedang datang tepat pad pukul 9 pagi ini.)
  • I had a feeling that the match would be taking place smoothly last week. (Aku berfirasat bahwa pertandingannya akan berjalan dengan lancar minggu kemarin.)
  • Our government said that the wind would be blowing hard by this time yesterday. (Kemarin Pemerintah kita mengatakan bahwa angin akan bertiup sangat kencang saat ini.)
  • My family would be traveling together, if my grandmother was healthy. (Keluargaku akan sedang berlibur bersama, jika kakek dan nenek ku dalam keadaan sehat.)
  • Sakamoto would be working at Unilever last year, but he was fired. (Bapak Sakamoto akan sedang bekerja di UNILEVER tahun lalu, tapi dai di pecat.)
  • My grandmother thought that yesterday would be raining all the day. (Nenekku berfirasat kemarin akan sedang hujan sepanjang hari.)
  • Farhat Trabas predicted that Golkar would be holding the Munas at Bali on 10th January 2016. (Farhat Trabas memprediksi bahwa Golkar akan sedang mengadakan Munas di Jakarta pada tanggal 10 Januari 2016.)
  • If the police did not forbid us, we would be still having fun together on the beach last night. (Jika kepolisian tidak melarang kami, kami akan masih sedang bersenang-senang bersama di pantai kemarin malam.)

Contoh dialog / percakapan berpola past future continuous tense

At Canteen After School is Over

Anita: Hei… Windy.

Windy: Oh..Nita, what’s up?

Anita: Calm down, sist! Have a seat, please. What do you want to order?

Windy: No thanks. But, I think a glass of milk tea is fresh enough.

Anita: Well, why not! But, I want to order Bakso, Mie Ayam, and Nasgor.

Windy: What?! Are you crazy?! For me, I would not be having lunch outside if my mother was given me 2 slices of bread.

Anita: Haha…. That’s what makes mo so cubby.

Windy: Oh ya, what do you want to talk to me?

Anita: Win, What do you think if we go to beach this weekend?

Windy: Wow, nice idea. What beach will we visit? Do you have any idea?

Anita: I’ve no idea. By the way, how about your dad?

Windy: I think my dad will allow us if we go on week end.

Anita: Cool! How about Sari Ringgung Beach in South Lampung?

Windy: It’s so brilliant. Oke, I agree with you. Now we must prepare what we need. Let’s go!

Anita: Wait..wait me! My orders don’t come yet!

Windy: Huh…. Okay, ten minutes only.

Anta: Sure!

Terjemahannya:

Di Kantin Setelah Pulang Sekolah

Anita: Hai… Windy.

Windy: Oh..Nita, ada apa?

Anita: Santai dong, mbak! Duduk dulu, silahkan. Apa yang ingin kamu pesan?

Windy: Tidak, terima kasih. Tapi, aku pikir segelas teh susu cukup menyegarkan.

Anita: Baiklah, kenapa tidak! Tapi, aku mau memesan Bakso, Mie Ayam, dan nasi goreng.

Windy: Apa?! Apa kamu kurang waras?! Bagi ku, aku tidak akan makan siang di luar jika ibuku memberikanku dua potong roti.

Anita: Haha…. Itulah yang membuatku menjadi sangat imut-imut. 

Windy: Oh ya, apa yang ingin kamu bicarakan denganku?

Anita: Win, bagaimana menurut mu jika kita pergi ke pantai akhir pekan ini?

Windy: Wow, ide yang bagis. Pantai mana yang akan kita kunjungi? Apakah kamu ada ide?

Anita: Aku tidak ada ide. Ngomong-omong bagimana dengan ayahmu?

Windy: Aku pikir ayah akan mengizinkan kita jika kita pergi pada akhir pekan.

Anita: Bagus! Bagaimana kalo pantai Sari Ringgung Beach di Lampung Selatan?

Windy: Itu sangat keren. Oke, aku setuju dengan kamu. Sekarang kita harus mempersiapkan apa yang kita butuhkan. Ayo!

Anita: Tunggu..tunggu aku! Pesanan-pesananku belum datang!

Windy: Huhh…. Oke, hanya 10 menit ya.

Anta: Baiklah!