Apa yang dimaksud dengan parallel structure dan bagaimana contoh kalimatnya?

Pengertian

Parallel Structure, atau yang dikenal juga sebagai paralelisme, adalah konsep tata bahasa di mana elemen-elemen yang setara atau serupa dalam sebuah kalimat atau frasa disusun dalam pola yang sejajar atau seragam baik dari segi struktur maupun makna. Dengan kata lain, paralelisme digunakan untuk mencapai keseimbangan dan kejelasan dalam penyampaian ide.

Dalam konteks kalimat, parallel structure seringkali terlihat pada:

• Daftar atau Seri: Contoh:
  She likes to read, write, and paint. (Dia suka membaca, menulis, dan melukis.). Polanya adalah [Elemen 1], [Elemen 2], dan [Elemen 3]
  Contoh: She enjoys [reading books], [writing poetry], and [listening to music].
• Perbandingan: Contoh:
  He is not only a talented musician but also a skilled writer. (Dia bukan hanya musisi berbakat tetapi juga penulis yang ahli.). Polanya adalah [Subyek] is [adjective] and [adjective].
  Contoh: The city is [beautiful] and [vibrant].
• Konjungsi Korelatif: Contoh:
  Both the students and the teachers were excited about the school trip. (Siswa dan guru sama-sama antusias tentang perjalanan sekolah.). Polanya adalah Both [noun 1] and [noun 2], atau Either [option 1] or [option 2], atau Neither [option 1] nor [option 2]
  Contoh: Both [the students] and [the teachers] were excited about the event.
• Kalimat Bersyarat: Contoh:
  If you work hard, you will succeed. (Jika kamu bekerja keras, kamu akan berhasil.). Polanya adalah If [clause 1], [clause 2]
  Contoh: If [you work hard], [you will succeed].

Berikut ini adalah contoh yang salah dari penggunaan parallel structure:

• She likes to read, writing poetry, and listening to music.

Kalimat "She likes [to read], [writing poetry], and [listening to music]" dianggap salah karena tidak mengikuti pola parallel structure dengan benar. Dalam parallel structure, elemen-elemen yang setara dalam sebuah daftar atau seri harus disusun dengan pola yang seragam, baik dari segi struktur maupun makna.

Dalam contoh tersebut, elemen pertama ("to read") menggunakan bentuk infinitif (to + verb), sedangkan elemen kedua ("writing poetry") menggunakan bentuk gerund (verb + -ing). Untuk menjaga paralelisme, kedua elemen tersebut sebaiknya menggunakan bentuk yang serupa.

Penyusunan yang benar untuk menjaga paralelisme adalah:

She likes [to read], [to write poetry], and [to listen to music].

Dengan menyamakan struktur, dalam hal ini menggunakan bentuk infinitif untuk semua elemen, kalimat menjadi lebih konsisten dan mematuhi prinsip parallel structure.

Penerapan parallel structure membantu menghindari kekacauan dalam kalimat dan memberikan kesan yang teratur serta mudah dipahami bagi pembaca atau pendengar. Hal ini juga memperkaya gaya penulisan dan meningkatkan kualitas komunikasi.