Bagaimana aturan penambahan akhiran 's' dan '-es' pada verb atau kata kerja bahasa Inggris?

Masih banyak pembelajar bahasa Inggris yang bingung mengenai bagaimana cara atau aturan dalam penambahan atau penggunaan akhiran (suffixes) 's' dan '-es' pada suatu verb (kata kerja) bahasa Inggris. Pada kesempatan ini saya akan mengulasnya untuk Anda beserta dengan contohnya.

Berikut ini aturan penambahan akhiran 's' dan '-es' pada verb bahasa Inggris:

1) Pada kata kerja langsung ditambah dengan akhiran “-s”.

2) Pada kata kerja (infinitive) yang berakhiran huruf “ch, o, s, sh, x, z” ditambah akhiran “-es”

3) Pada kata kerja yang berakhiran dengan huruf “-y”

A). Untuk menambahakan akhiran (es) pada suatu kalimat yang memiliki kata kerja berakhiran “y” dan didahului oleh huruf mati (konsonan), maka akhiran “-y” diubah menjadi “-i” kemudian ditambah “-es”

B) Bila dalam kalimat terdapat kata kerja yang berakhiran huruf “-y” yang diawali oleh huruf hidup (vokal), maka cukup ditambah dengan akhiran “-s‘

PERHATIKAN!!

Apabila kata kerja diawali dengan kata kerja bantu (modal auxiliary), maka tidak mendapatkan tambahan “s/es”.

Contoh:

Contoh kalimat

Berikut ini contoh kalimat bahasa Inggris yang menggunakan verb dengan penambahan akhiran 's' dan '-es'.

1. The train leaves at 7.00 a.m. (Kereta berangkat pukul 7 pagi.)
2. Maria needs a dictionary. (Maria membutuhkan kamus.)
3. He likes pizza. (Dia suka pizza.)
4. It moves. (Itu bergerak.)
5. Joko plays chess in the evening. (Joko bermain catur di malam hari.)
6. It always snows here in January. (Di sini selalu turun salju pada Januari.)
7. The human body contains 206 bones. (Tubuh manusia mengandung 206 tulang.)
8. She lives in Bangka Belitung. (Dia tinggal di Bangka Belitung.)
9. Your chief gives you positive feedback. (Pimpinan mu memberi mu umpan balik positif.)
10. Yoga goes to football practice every Tuesday. (Yoga pergi ke latihan sepakbola setiap hari Selasa.)

Itu tadi penjelasan tentang aturan penambahan akhiran 's' dan '-es' pada verb beserta contohnya.