Apa bedanya wind dan breeze serta bagaimana contoh penggunaannya dalam kalimat bahasa Inggris?
Bila kita terjemahkan ke dalam bahasa Inodnesia, kata wind dan breeze sama-sama memiliki arti angin. Namun ternyata kedua kata tersebut yakni wind dan breeze memiliki perbedaan secara makna dan penggunaan. Berikut ini penjelasannya beserta contoh kalimatnya.
Penggunaan Kata Wind
Kata wind digunakan untuk memyebut segala angin yang berhembus. Umumnya wind menyebut angin dengan intensitas yang cukup kuat. Kita bisa mendengar hembusan dari “wind” ini. Ketika angin “wind” bertiup kita bisa mengamati pergerakan pepohonan atau benda yang ada disekitar kita.
Contoh kalimat menggunakan kata wind:
- The wind blow my hair. (Angin meniup rambut ku.)
- Please show me the source of the wind. (Tolong tunjukan aku arah dari angin)
- In this season, the wind moves from east to west. (Di musim ini, angin bergerak dari timur ke barat.)
- I don’t like the wind from the fan. (Aku tidak suka angin yang berasal dari kipas angin.)
Penggunaan Kata Breeze
Bagaimana dengan breeze? Apa perbedaan wind dan breeze? Kata breeze dalam bahasa indonesia bisa kita sebut dengan angin sepoi-sepoi. Angin dari “breeze” ini berhembus dengan sangat perlahan (memiliki tipikal yang sangat tipis) yang dapat menimbulkan rasa sejuk. Bisa dibayangkan bukan?
Contoh kalimat menggunakan kata breeze:
- I was sitting under the tree when the breeze came. (Aku sedang duduk di bawah pohon ketika anginnya datang.)
- The sun is shining brightly, there’s a cool breeze. (Matahari bersinar cerah, dengan udara yang sejuk.)
- You can take a rest for a moment at the hill and feel the breeze blow smoothly to your face (Kamu bisa istirahat sejenak di sekitaran bukit dan merasakan angin sepoi-sepoi berhembus dengan lembut ke wajahmu.)
- Just close your eyes and feel the breeze. (Tutuplah matamu dan rasakan anginnya.)
Itu tadi penjelasan tentang perbedaan wind dan breeze beserta contoh kalimatnya.