Bagikan: |
Apa bedanya squeeze dan squash? Sekilas kedua kata tersebut mirip dan ternyata arti atau maknanya juga hampir sama. Tapi di mana letak perbedaannya dan bagaimana contoh penggunaan kata squeeze dan squash ini dalam kalimat bahasa Inggris? Pada kesempatan ini saya akan membahasnya untuk Anda.
Arti kata squeeze
Kata ini dalam bahasa Indonesia berarti peras atau remas. Memeras di sini adalah dengan menekan dari kedua sisi (atas dan bawah) atau dari sisi lainnya dari benda atau object yang diperas. Hasil akhir dari bentuk object yang diperas tidak permanen atau dapat berubah bentuk.
Berikut ini contoh penggunaan kata squeeze dalam kalimat baahsa Inggris:
- Can you squeeze the lemon for me? (Bisakah kamu memeras lemon ini pada saya?)
- You need to squeeze two oranges for this recipt. (Kamu perlu memeras dua buah jeruk untuk resep ini.)
- Dont squeeze the tube too hard. (Jangan tekan tub itu terlalu keras.)
- Do you want a fresh squeezed lemon? (Apakah kamu ingin lemon peras segar?)
- Cut the lemon into two and squeeze it to the bowl. (Potong lemon jadi dua dan peras ke mangkuk.)
- To make the fish more fresh, squeze half a lemon on top of the fish and rub it. (Untuk membuat ikan jadi lebih segar, peras setengah lemon di atas ikan dan balurkan.)
- If you want to know if the pineapple is ripe or not, squeeze it but not too hard. (Kalau kamu ingin tahu kalau nanas matang atau tidak, peras tapi tidak terlalu keras.)
- I will add a squeeze of lemon to the soup. (Saya akan menambahkan perasan lemon pada supnya.)
Arti kata squash
Squash bisa memiliki arti memeras atau menghancurkan dengan cara memukul hingga sesuatu menjadi rata atau datar. hasil akhirnya merupakan bentuk yang tetap atau permanen. Squash juga memiliki arti jenis labu dan olahraga yang mirip tenis.
Berikut ini contoh penggunaan kata squash dalam kalimat baahsa Inggris:
- The stuffed buttenut squash with mix vegetables is really good. (Labu dengan campuran sayuran sangatlah lezat.)
- That pizza looks squashed and unappealing. (Pizza itu terlihat remuk dan tidak mengundang selera makan.)
- A glass of lemon squash can be refresing at this hot weather. (Segelas lemon remas bisa sangat menyegarkan pada cuaca panas seperti ini.)
- Dont squash the dough, just mold it gently. (Jangan remas adonannya, cukup bentuk dengan lembut.)
- Take the tomato and squash it with a spoon until it turn into rough mush. (Ambil tomat dan remas dengan sendok sampai bubur kasar.)
- He sits on the watermelon and squash it. (Dia duduk di atas semangka dan meremukkannya.)
Itu tadi penjelasan mengenai perbedaan kata squeeze dan squash beserta contoh kalimatnya.