Perbedaan "sacred" ...
 

Perbedaan "sacred" dan "scared" beserta contoh penggunaannya dalam kalimat

1 Posts
1 Users
0 Likes
1 Views
ChatGPT (versi GPT-4) Gratis, Tanpa Login Tanpa Daftar, 100% FREE to use, Unlimited
Tanya pertanyaan apapun

Bagikan:

Posts: 12
Topic starter
(@nobiko)
Member
Joined: 5 years ago

Kalau pada tulisan sebelumnya saya sudah membahas tentang perbedaan wake up dan get up, maka kali ini saya akan membahas tentang perbedaan sacred dan scared. Kedua kata ini terlihat sangat mirip kan penulisannya, namun sebenarnya sacred dan scared memiliki arti atau makna yang berbeda.

Berikut ini saya jelaskan perbedaan sacred dan scared beserta contoh penggunaannya dalam kalimat bahasa Inggris:

Kata “sacred” berasal dari bahasa latin “sacrare” yang berarti pengabdian. Sedangkan kata “scared” berarti rasa takut atau ketakutan

Keduanya sama-sama berfungsi sebagai “adjective” atau kata sifat yang menjelaskan tentang “noun” atau kata benda.

  • This scared place is where we first met (tempat suci ini adalah dimana kita pertama bertemu)
  • There is a secred well in the back where people pray (ada sebuah sumur suci di belakang tempat orang berdoa)
  • The scared cat jumped on me (kucing yang ketakutan melompat padaku)
  • There is a scared little girl in that house (ada seorang gadis kecil yang takut di rumah itu)

Selain sama-sama berfungsi sebagai “adjective”, kedua kata tersebut memiliki beberapa perbedaan yang akan dibahas sebagai berikut.

Perbedaan kata “sacred” dan “scared”

Terdapat beberapa pembeda antara kata “sacred” dan “scared”. Hal utama untuk dapat membedakan keduanya adalah dengan teliti saat membaca. Karena bila tidak maka suatu kata bisa dimaknai sebagai kata lain yang benar-benar tidak ada kaitannya sama sekali.

Arti

Kata “sacred” memiliki arti suci, bersih, terhormat bahkan keramat. Kata ini dapat dipakai untuk menjelaskan tempat, perkataan, perbuatan dan lain sebagainya. Sedangkan kata “scared” dalam bahasa Indonesia berarti takut, rasa takut atau ketakutan. Kata ini dapat dipakai untuk menjelaskan perasaan seseorang, sekumpulan orang bahkan binatang.

Contoh kalimat

  • Some kids bullied a scared student in our class. (beberapa anak merundung seorang murid takut dikelas kami)
  • I dont want to be known as the scared kid in class (saya tidak mau dikenal sebagai anak takut di kelas)
  • Cow is considered sacred in several countries (sapi dianggap sebagai binatang suci dibeberapa negara)

“sacred to” dan “scared to”

Frasa “sacred” dan “scared” dapat ditambahkan dengan kata “to” dibelakangnya. Kalau kata “sacred to” berarti sesuatu yang ditujukan untuk sebuah tujuan atau orang. Sedangkan frasa “scared to” menjelaskan rasa takut untuk melakukan sesuatu. Jadi frasa “scared to” dipakai bila kata berikutnya adalah “verb” atau kata kerja.

Contoh kalimat

  • A prayer sacred to the homeless people are done in that building (sebuah doa yang ditujukan untuk para orang yang tidak memiliki rumah sedang dipanjatkan di gedung itu)
  • Mother has a special hour sacred to do yoga (ibu memiliki waktu khusus yang digunakan untuk melakukan yoga)
  • The principle made an office sacred to meditate (kepala sekolah memiliki ruangan kantor khusus untuk bermeditasi)
  • As a k-pop fan, she has a room sacred to her favorite group (sebagai penggemar k-pop, dia memiliki sebuah ruangan khusus untuk group kesukaannya)
  • I cant believe you are scared to swim at the beach (saya tidak percaya kamu takut berenang dipantai)
  • I dont like tall buildings, I am scared to use the lift. (saya tidak suka bangunan tinggi, saya takut memakai lift)
  • My cat is scared to walk in the dark. (kucing saya takut untuk berjalan dikegelapan)

Preposisi

Kata “scared” dapat diikuti dengan preposisi of dengan tambahan verb-ing atau noun (kata benda) yang berarti takut melakukan suatu kegiatan. Jadi kalimatnya menjadi “scared of looking” atau “scared of cats.” Sedangkan kata “sacred” tidak dapat memakai preposisi ini.

Contoh kalimat

  • I am scared of watching horror movies at night (saya takut untuk menonton film horor dimalam hari)
  • The students are scared of coming to school late (para murid ketakutan datang kesekolah terlambat)
  • My grandmother is scared of sleeping alone after my grandfather died (nenek saya sekarang takut tidur sendirian setelah kakek meninggal)
  • My brother is scared of his own shadow (adik laki-laki saya taku pada bayangannya sendiri)
  • Dont tell me you are scared of the math teacher. (jangan bilang kalau kamu takut dengan guru matematika)
  • We understand why she is scared of cars after she has been in a car accident. (kami mengerti kenapa dia takut dengan mobil setelah dia mengalami kecelakaan mobil)