Bagikan: |
Apa bedanya peak, peek, dan pique dalam bahasa Inggris dan bagaimana contoh penggunaannya dalam kalimat?
Dalam bahasa Inggris, terdapat beberapa kata yang seringkali dapat menimbulkan kebingungan karena kemiripan dalam bunyi atau ejaan. Tiga kata yang sering kali membingungkan adalah "Peak," "Peek," dan "Pique." Meskipun terdengar serupa, ketiganya memiliki makna dan penggunaan yang berbeda.
1. Peak
Peak biasanya merujuk pada puncak atau titik tertinggi dari suatu objek atau fenomena. Contoh penggunaan kata ini dalam kalimat:
- The mountain climbers finally reached the peak after a challenging ascent. (Para pendaki gunung akhirnya mencapai puncak setelah pendakian yang menantang.)
- The company's sales reached their peak during the holiday season. (Penjualan perusahaan mencapai puncaknya selama musim liburan.)
2. Peek
Peek memiliki arti melihat atau memandang secara singkat atau diam-diam. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan tindakan melihat yang cepat atau menyelinap. Contoh penggunaan kata ini dalam kalimat:
- She took a quick peek through the door to see if anyone was inside. (Dia melihat cepat melalui pintu untuk melihat apakah ada orang di dalam.)
- The curious child couldn't resist taking a peek at the wrapped presents. (Anak yang penasaran tidak tahan untuk melihat dengan cepat hadiah yang dibungkus.)
3. Pique
Pique dapat digunakan sebagai kata benda atau kata kerja dan sering kali berhubungan dengan rasa ingin tahu atau ketertarikan yang muncul. Contoh penggunaan kata ini dalam kalimat:
- The intriguing plot of the book piqued my interest from the very beginning. (Alur cerita yang menarik dari buku itu membangkitkan minat saya sejak awal.)
- Her comment about the project's future piqued the team's curiosity. (Komentarnya tentang masa depan proyek menimbulkan rasa ingin tahu tim.)
Dengan memahami perbedaan antara "Peak," "Peek," dan "Pique," kita dapat menghindari kekeliruan dalam penggunaan kata-kata ini dan memperkaya kosakata bahasa Inggris kita.