Apa bedanya "like" dan "likes" dan bagaimana contoh penggunaan kata tersebut dalam kalimat bahasa Inggris?

Aturan dalam bahasa Inggris terkadang mengharuskan kita menambahkan “s” di akhir kata yang digunakan. Penambahan kata “s” di akhir ini cukup membingungkan bagi beberapa pembelajar bahasa Inggris. Kali ini, kita akan mempelajari perbedaan penggunaan salah satau kata yang menggunakan akhiran “s” dengan yang tidak menggunakan akhiran “s”. Kata tersebut adalah “like” dan “likes”. Yuk langsung saja kita lihat penjelasan tentang perbedaan “like” dan “likes” di bawah ini:

Penggunaan like

“Like” tergolong ke dalam kelas kata atau part of speech kata kerja (verb) dan kata benda (noun). “Like” sebagai verb atau kata kerja didefinisikan di dalam Oxford English Dictionary sebagai “find agreeable, enjoyable, or satisfactory.” (Cocok, menyenangkan, atau memuaskan). Di dalam bahasa Indonesia, kita mengenal “like” sebagai verb sebagai “menyukai”, “suka”, “senang”, atau “menggemari”.

Sebagai kata kerja

Berikut ini adalah contoh penggunaan “like” sebagai kata kerja dalam kalimat:

• They like to come here every Friday night. (Mereka suka datang ke sini setiap hari Jumat malam)
• I like Ariana Grande’s new song. (Saya menyukai lagu Ariana Grande yang baru)
• We like to play football after school. (Kami suka bermain sepak bola setelah pulang sekolah)
• The children like eating ice cream. (Anak-anak senang makan es krim)

“Like” sebagai kata kerja hanya boleh digunakan jika subjeknya adalah “I”, “you”, “we”, “they”, atau orang kedua atau ketiga jamak.

Contoh:

• I like the sound of the rain. (Saya suka suara hujan)
• Do you like the cookies I made? (Apakah kamu suka kue yang saya buat?)
• We like to go to the cinema on the weekend. (Kami suka pergi ke bioskop di akhir pekan)
• They like cooking so much. (Mereka sangat suka memasak)
• Lizzy and Artie like to read. (Lizzy dan Artie suka membaca)
• Many students like to borrow books to read at home. (Banyak siswa suka meminjam buku untuk dibaca di rumah)

Sebagai noun

“Like” sebagai noun (kata benda) didefinisikan di dalam Oxford English Dictionary sebagai “the things one likes or prefers.” (Hal-hal yang disukai atau disenangi oleh seseorang). Dalam konteks ini, “like” sebagai kata benda bisa diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “kesukaan” atau “kegemaran”.

Contoh kalimat:

• I only have one like when it comes to the genres of novel. (Saya hanya mempunyai satu kesukaan genre novel)
• She did not even write any single like or dislike in the list. (Dia bahkan tidak menuliskan satu pun hal yang disukai atau tidak disukai di daftarnya)

Tidak hanya itu, Oxford English Dictionary juga mendefinisikan “like” sebagai kata benda sebagai “(in the context of social media) an indication of approval of or support for someone or something, expressed by means of a particular icon or link.” ([dalam konteks sosial media] indikasi persetujuan atau dukungan untuk seseorang atau sesuatu, yang diungkapkan melalui ikon atau tautan tertentu.” Definisi ini baru muncul beberapa tahun belakangan ini seiring dengan tumbuhnya popularitas sosial media seperti Facebook dan Instagram. “Like” dalam konteks ini berarti “suka” yang diberikan kepada postingan seseorang di internet.

Contoh kalimat:

• He only got one like on his first Instagram picture. (Dia hanya mendapatkan satu suka pada foto Instagramnya yang pertama)
• The post didn’t even get any single like. (Postingannya bahkan tidak mendapatkan satu suka pun)

“Like” sebagai kata benda, baik itu dalam konteks sosial media atau bukan, hanya digunakan untuk mengacu pada “like”  tunggal atau “like” yang hanya berjumlah satu saja.

Contoh:

• They wanted to know one like and one dislike about the movie from Sarah. (Mereka ingin tahu hal yang disukai dan tidak disukai Sarah tentang filmnya)
• I need to get at least one like on my latest Facebook post. (Saya butuh setidaknya satu suka di postingan Facebook terakhir saya)

Penggunaan likes

“Likes” adalah kata “like” yang diberi akhiran “s”. Oleh karena itu, kelas kata “likes” sama dengan kelas kata “like”, yakni sebagai kata kerja (verb) dan kata benda (noun). Selain itu, definisi “likes”, baik sebagai kata kerja maupun kata benda, sama dengan definisi “like” sebagai kata kerja dan kata benda. Dengan kata lain, “likes” memiliki kelas kata dan definisi yang sama dengan “like”.

Perbedaan like dan likes

Jika demikian, apa perbedaan “like” dan “likes”?

Perbedaan pertama adalah “likes” sebagai kata kerja hanya boleh digunakan dalam kalimat jika subjeknya adalah “he”, “she”, “it”, atau orang ketiga tunggal.

Contoh kalimat:

• He likes to visit the park at night to take some pictures. (Dia suka mengunjungi taman di malam hari untuk mengambil foto)
• She likes to dance. (Dia suka menari)
• It likes to turn on and off on its own. (Itu suka nyala dan mati sendiri)
• My dog likes to bark for no reason. (Anjing saya suka menggonggong tanpa alasan)
• Julia likes to sing to Mariah Carey’s songs. (Julia suka menyanyi lagu-lagu Mariah Carey)
• Harry likes to play badminton with his friends. (Harry suka bermain bulu tangkis bersama teman-temannya)

Perbedaan selanjutnya adalah “likes” digunakan untuk mengacu kepada “like” jamak atau “like” yang berjumlah lebih dari satu.

Contoh kalimat:

• This list contains likes and dislikes of the students. (Daftar ini berisi hal yang disukai dan tidak disukai para murid)
• She told us some of her likes about art. (Dia memberi tahu kami beberapa kesukaannya tentang seni)
• The post gained over one million likes in less than a day. (Postingannya mendapatkan lebih dari satu juta suka kurang dari sehari)
• This is the first time that my tweet gets more than a hundred likes. (Ini adalah pertama kalinya kicauan saya mendapatkan lebih dari seratus suka)